
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi memperpanjang masa pendaftaran daring untuk Rekrutmen Eksternal Tahun 2025 hingga Rabu, 3 September 2025 pukul 24.00 WIB, seiring tingginya antusiasme masyarakat yang ingin bergabung dan berkarier di sektor transportasi perkeretaapian.
Formasi Strategis dan Seleksi Ketat
Rekrutmen ini dibuka untuk lulusan SLTA, D3, dan D4/S1, dengan beberapa formasi strategis, antara lain:
- Kondektur
- Calon Masinis
- Asisten PPKA
- Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
- Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska)
Seluruh posisi tersebut ditujukan untuk memperkuat layanan KAI dalam mewujudkan transportasi publik yang modern, aman, dan berkelanjutan.
"Dengan diperpanjangnya masa pendaftaran ini, kami berharap semakin banyak generasi muda Indonesia, baik lulusan baru maupun yang sudah berpengalaman, dapat memanfaatkan kesempatan emas untuk ikut berkontribusi membangun transportasi kereta api nasional," ujar As’ad.
Proses Transparan, Waspadai Penipuan
As’ad kembali menekankan bahwa KAI tidak menggunakan kanal lain dalam proses rekrutmen selain laman resmi yang telah disebutkan.
Ia juga memperingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak-pihak yang mengklaim dapat meluluskan peserta dengan membayar sejumlah uang.
"Seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun. Jika ada pihak yang meminta imbalan atau mengarahkan ke website lain, dapat dipastikan itu bukan dari KAI," tegasnya.
Proses seleksi dilakukan secara berjenjang, meliputi:
- Seleksi administrasi
- Tes kesehatan awal
- Tes psikologi
- Wawancara
- Tes kesehatan akhir
- Tambahan tes kesamaptaan khusus untuk formasi Polsuska
Semua tahapan seleksi dilakukan secara luring dan transparan di Daerah Operasi (Daops) atau Divisi Regional (Divre) KAI.
Pelamar yang mengalami kendala atau menemukan indikasi penipuan dapat melapor ke Contact Center KAI 121, melalui WhatsApp 081-122-233-121 atau media sosial resmi @kai121_.
Komitmen untuk Rekrutmen yang Adil dan Berkualitas
"Kami ingin pelamar fokus pada persiapan kompetensi, tanpa khawatir praktik tidak adil. Rekrutmen ini adalah kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk ikut membangun masa depan transportasi kereta api Indonesia," tutup As’ad.
- Penulis :
- Aditya Yohan








