
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melantik sebanyak 992 pejabat fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah pada Rabu, 3 September 2025, dalam upacara yang digelar di halaman Balai Kota Jakarta.
Dalam sambutannya, Pramono menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.
"Ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong aparatur agar mengembangkan kompetensi dan kinerjanya. Dari jumlah yang saya lantik, paling banyak adalah guru yang berjumlah 664 orang," ujarnya.
Guru Jadi Mayoritas, Pendidikan Jadi Fondasi Transformasi Jakarta
Sebanyak 664 guru mendominasi jumlah pejabat yang dilantik, mencerminkan pentingnya peran pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
Pramono menegaskan bahwa keberadaan para guru menjadi tulang punggung dalam menyukseskan transformasi Jakarta menjadi kota global.
"Kita pun menyadari aspek pendidikan adalah satu fondasi penting dalam membangun dan menyukseskan transformasi Jakarta di masa depan," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pejabat fungsional untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan menjadikan diri sebagai teladan, baik dalam melayani masyarakat maupun menjaga fasilitas umum yang merupakan aset bersama.
"Tanamkan sifat teladan dalam menjaga ketertiban dan fasilitas umum, sebab fasilitas tersebut adalah milik warga yang harus dijaga bersama, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.
ASN Diminta Responsif terhadap Aspirasi Publik
Gubernur Pramono juga mengingatkan pentingnya keterbukaan terhadap masukan masyarakat.
ASN diminta untuk tetap menghormati kebebasan warga dalam menyampaikan aspirasi, saran, maupun kritik.
Setiap layanan publik yang diberikan harus berkualitas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan agar dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Pejabat yang dilantik berasal dari delapan jenis jabatan fungsional di empat perangkat daerah, yakni:
- Administrator Kesehatan: 45 orang
- Apoteker: 1 orang
- Bidan: 2 orang
- Epidemiolog: 2 orang
- Guru: 664 orang
- Penata Perizinan: 149 orang
- Penata Kelola Penanaman Modal: 126 orang
- Administrator Database Kependudukan: 3 orang
Sementara itu, perangkat daerah yang pegawainya dilantik meliputi:
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pendidikan
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Penulis :
- Aditya Yohan