Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bappisus ke Istana Pasca-Demonstrasi

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Presiden Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bappisus ke Istana Pasca-Demonstrasi
Foto: Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 4 September 2025, setelah situasi demonstrasi mulai mereda.

Pemanggilan Usai Kericuhan Demonstrasi

Kepala Bappisus Aries Marsudiyanto tiba lebih dulu di Istana sekitar pukul 12.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Ia hanya memberi keterangan singkat kepada media sebelum masuk ke ruang pertemuan.

"Ya tentunya lah, dengan perkembangan dinamika saat ini. Pada prinsipnya Presiden kan selalu memberikan seluruh elemen bangsa untuk kita bersatu. Karena persatuan itu kunci Indonesia untuk maju," ujarnya.

Aries juga menegaskan bahwa situasi nasional setelah demonstrasi anarkis di Jakarta dan sejumlah daerah kini sudah terkendali dan aman.

Sekitar 30 menit kemudian, Kepala BIN Muhammad Herindra tiba di Istana mengenakan batik cokelat dan membawa sejumlah berkas.

"Totntunya, ada informasi yang harus saya sampaikan kepada Presiden. Itu saja," ungkap Herindra ketika ditanya terkait agenda pertemuan dengan Presiden.

Pertemuan Pemerintah dan DPR dengan Mahasiswa

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Pemerintah bersama DPR dijadwalkan bertemu dengan perwakilan seluruh organisasi mahasiswa pada Kamis sore.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan itu penting karena sebagian tuntutan mahasiswa berada di luar kewenangan legislatif.

Dasco menjelaskan bahwa aspirasi mahasiswa harus dibahas bersama eksekutif agar bisa ditindaklanjuti secara komprehensif.

Adapun tuntutan mahasiswa yang telah disampaikan di DPR mencakup jaminan demokrasi dan supremasi sipil, pembentukan tim investigasi kerusuhan, penghentian fasilitas serta tunjangan DPR, dan percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti