
Pantau - Dokter Spesialis Anak dari Eka Hospital Permata Hijau, Jeannie Flynn, mengingatkan bahwa infeksi cacing dapat berdampak serius terhadap pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak jika tidak ditangani dengan tepat.
"Anak yang sering cacingan cenderung sulit berkonsentrasi, mudah lelah, dan prestasi belajarnya menurun," jelasnya.
Cacingan Ganggu Nutrisi dan Picu Stunting
Cacingan, terutama yang disebabkan oleh cacing tambang, dapat menyebabkan anemia karena cacing menghisap darah di dinding usus.
Lebih dari itu, cacing juga menyerap nutrisi dari tubuh anak, sehingga meningkatkan risiko gizi buruk dan stunting.
“Dampak cacingan lainnya adalah nutrisi yang seharusnya diserap tubuh justru diserap oleh cacing, sehingga anak berisiko mengalami gangguan gizi seperti gizi buruk dan stunting,” ujar Jeannie.
Cegah dengan PHBS dan Pemeriksaan Dini
Untuk mencegah cacingan, Jeannie menekankan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini.
Langkah-langkah yang disarankan antara lain:
- Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta setelah bermain
- Potong kuku secara rutin agar kotoran tidak menumpuk
- Gunakan alas kaki saat bermain di luar rumah untuk menghindari larva cacing masuk melalui kulit
- Pastikan makanan matang dan air minum bersih serta higienis
"Konsumsi makanan yang matang dan minuman yang terjamin kebersihannya harus diperhatikan oleh orang tua," ujarnya.
Orang tua juga disarankan untuk tidak menunda pemeriksaan jika anak mengalami gejala cacingan yang memburuk seperti:
- Muntah berulang
- Demam
- Dehidrasi
- Nyeri perut lebih dari dua minggu
“Jika anak mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan cacingan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah komplikasi,” tambahnya.
Komplikasi Cacingan Bisa Fatal
Jeannie menjelaskan bahwa jika tidak ditangani, cacingan dapat menimbulkan komplikasi serius pada anak, seperti:
- Anemia kronis
- Kekurangan nutrisi
- Penyumbatan usus
- Gangguan fungsi paru dan jantung
Cysticercosis, yaitu infeksi cacing pita yang dapat menyerang otak dan menyebabkan gangguan penglihatan hingga kejang
“Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera cari pertolongan medis ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat,” tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf