
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa seluruh layanan transportasi umum di Ibu Kota telah kembali beroperasi normal setelah sempat terganggu akibat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
"Hari ini, seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal semuanya. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali," ujarnya, Senin.
Tarif Transportasi Kembali Normal, Warga Diminta Jaga Kondusivitas Kota
Dengan pulihnya seluruh jaringan transportasi, tarif Transjakarta dan MRT Jakarta juga kembali diberlakukan seperti semula, setelah sebelumnya digratiskan selama sepekan sebagai bentuk kompensasi.
"Hari ini, mohon maaf, tarifnya sudah normal kembali," tambah Pramono.
Ia berharap pemulihan ini turut mengembalikan kehidupan dan aktivitas masyarakat Jakarta ke kondisi yang stabil.
Pramono juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan kota.
"Mari kita jaga Jakarta agar tetap aman dan nyaman untuk semua," ungkapnya.
Transjakarta Siapkan Alternatif Layanan, Mobilitas Warga Meningkat
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, mengonfirmasi bahwa aktivitas masyarakat juga menunjukkan tren pemulihan yang signifikan.
"Salah satunya adalah di hari kerja terakhir di minggu lalu, di hari Kamis, pelanggan Transjakarta sudah kembali di angka 1,3 juta pelanggan per hari. Tentu ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dan mobilitas sudah kembali normal sepenuhnya," ujar Welfizon.
Meskipun seluruh halte yang sebelumnya rusak telah direnovasi, layanan Transjakarta belum sepenuhnya pulih secara menyeluruh.
Untuk itu, pihak Transjakarta telah menyiapkan solusi sementara bagi pengguna yang perlu transit maupun turun di halte yang masih dalam tahap penyesuaian operasional.
"Transit, kami siapkan dua alternatif. Ada pelican crossing yang sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan. Sampai dengan JPO nanti bisa dioperasikan kembali, kita menyiapkan shuttle khusus. Jadi, shuttle yang menghubungkan antara Halte Senen Toyota Rangga dan Halte Jaga Jakarta," jelas Welfizon.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf