Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN Sulselrabar Percepat Transisi Energi, Dorong Target Net Zero Emission 2060

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PLN Sulselrabar Percepat Transisi Energi, Dorong Target Net Zero Emission 2060
Foto: (Sumber: GM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah tengah memberikan kuliah tamu di Universitas Haluoleo terkait strategi transisi energi Pemerintah dan PLN pada Selasa (9/9/2025). ANTARA/HO-Humas PLN)

Pantau - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 melalui percepatan transisi energi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030.

"Ini merupakan dukungan terhadap pemerintah yang telah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060," kata Edyansyah dalam keterangan di Makassar, Rabu.

Strategi Menuju NZE 2060

Strategi PLN tersebut sebelumnya telah dipaparkan dalam sejumlah forum, termasuk pada Rakerda BPD Hipmi Sulawesi Tenggara dan saat kuliah tamu di Universitas Haluoleo pada Selasa, 9 September 2025.

PLN menjalankan beberapa langkah utama dalam mendukung agenda NZE 2060, di antaranya:

  • Melakukan dekarbonisasi terhadap pembangkit berbasis batubara dan gas
  • Meningkatkan kapasitas pembangkit berbasis EBT
  • Memperkuat sistem pendukung EBT
  • Mengembangkan green ecosystem

"Langkah tersebut merupakan program inisiatif agar NZE 2060 dapat terwujud," ujar Edyansyah.

Potensi EBT yang sedang digarap PLN mencakup pembangkit berbasis panas bumi (geothermal), angin (bayu), surya, dan air (hydro).

Potensi energi bersih tersebut dinilai sangat besar, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

EBT dan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Bauran EBT dalam Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) saat ini telah mencapai 40 persen, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengurangan ketergantungan terhadap energi fosil.

Selain itu, PLN UID Sulselrabar juga mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan 65 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang tersebar di 51 lokasi di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

SPKLU tersebut juga dibuka untuk peluang kemitraan bisnis dengan sektor swasta melalui berbagai skema kerja sama.

"Komitmen tersebut telah tertuang dalam program transformasi PLN dimana aspirasi Green menjadi semangat untuk menghadirkan energi ramah lingkungan," tegas Edyansyah.

Penulis :
Ahmad Yusuf