Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, mengingatkan seluruh prajurit Jalasena untuk tidak melanggar hukum selama menjalankan tugas dan agar terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
"Prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut harus meningkatkan kepatuhan dan ketaatan kepada hukum dan peraturan yang berlaku," ujar Ali dalam amanatnya saat upacara perayaan HUT ke-80 TNI Angkatan Laut.
Upacara tersebut dilaksanakan di Markas Komando Koarmada RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 September 2025.
Prajurit Diingatkan Profesional dan Humanis
Dalam amanatnya, Ali menegaskan bahwa prajurit TNI AL memegang peran vital dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara.
Ia juga mengingatkan agar para prajurit tetap bersikap humanis saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, tugas mulia sebagai prajurit tidak hanya harus dijalankan secara profesional, tetapi juga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan hukum, khususnya hukum pidana yang dapat merugikan masyarakat.
Ali meyakini bahwa hubungan harmonis antara TNI AL dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas di lapangan.
"Pencapaian tugas TNI Angkatan Laut akan lebih optimal tidak hanya melalui kerja keras dan komitmen kuat prajurit jalasena samudera, namun juga kerja sama dengan masyarakat dan instansi maupun institusi lainnya," jelas Ali.
Momentum untuk Perkuat Soliditas dan Tekad Pengabdian
Menutup amanatnya, KSAL Laksamana Muhammad Ali menyampaikan harapan agar seluruh prajurit TNI AL, baik yang bertugas di darat maupun di laut, terus memberikan kinerja terbaik demi institusi dan bangsa.
"Jadikan peringatan hari jadi ke-80 TNI Angkatan Laut tahun 2025 ini sebagai momentum memperkuat soliditas, meningkatkan profesionalitas dan kinerja, serta memperteguh tekad pengabdian kepada bangsa dan negara," tutup Ali.
- Penulis :
- Aditya Yohan
