Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Angka Kemiskinan di Palembang Turun Jadi 9,04 Persen, BPS Sebut Bukti Program Pemerintah Berhasil

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Angka Kemiskinan di Palembang Turun Jadi 9,04 Persen, BPS Sebut Bukti Program Pemerintah Berhasil
Foto: Kepala BPS Palembang Edi Subeno (sumber: ANTARA/M Imam Pramana)

Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Sumatera Selatan mencatat angka kemiskinan kembali menurun menjadi 9,04 persen atau setara 162,31 ribu jiwa pada Maret 2025.

Tren Penurunan Kemiskinan

Kepala BPS Palembang Edi Subeno mengatakan Pemerintah Kota Palembang berhasil mencatat capaian positif dalam upaya pengentasan kemiskinan.

"Palembang menempati posisi ke-4 sebagai kota dengan persentase kemiskinan terendah di Provinsi Sumatera Selatan," ungkapnya.

Data BPS menunjukkan persentase penduduk miskin turun 0,73 poin dari Maret 2024 yang masih 9,77 persen atau sekitar 173,59 ribu jiwa.

Tren penurunan ini sudah terjadi konsisten dalam lima tahun terakhir.

Pada 2020 tercatat 182,61 ribu jiwa (10,89 persen), lalu meningkat menjadi 194,12 ribu jiwa (11,34 persen) pada 2021.

Kemudian angka tersebut menurun menjadi 181,65 ribu jiwa (10,48 persen) pada 2022, 179,45 ribu jiwa (10,22 persen) pada 2023, 173,59 ribu jiwa (9,77 persen) pada 2024, hingga 162,31 ribu jiwa (9,04 persen) pada 2025.

Garis kemiskinan di Kota Palembang pada Maret 2025 ditetapkan sebesar Rp699.920 per kapita per bulan.

Program Pemerintah Dorong Perbaikan

Edi Subeno menegaskan tren penurunan kemiskinan ini merupakan sinyal positif.

"Penurunan angka kemiskinan didorong oleh program pemerintah yakni seperti program bantuan bedah rumah gratis," ujarnya.

Selain perlindungan sosial, pemerintah kota juga menjalankan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kecil.

"Seperti bantuan langsung kepada masyarakat miskin dengan program perbaikan rumah tidak layak huni, untuk memastikan setiap keluarga dapat hidup di hunian yang lebih layak dan sehat," katanya.

Dengan tren yang positif, Pemerintah Kota Palembang menargetkan angka kemiskinan dapat terus ditekan pada tahun-tahun mendatang.

Edi Subeno menambahkan, peran serta semua pihak sangat penting untuk mewujudkan Palembang sebagai kota yang lebih sejahtera dan inklusif.

Penulis :
Shila Glorya