
Pantau - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Batam, Kepulauan Riau, terus memperkuat pola komunikasi dengan sekolah dan masyarakat guna memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai kebutuhan penerima manfaat.
Ketua Koordinator SPPG Kota Batam, Defri Frenaldi, menyampaikan bahwa komunikasi yang intensif menjadi kunci utama dalam menjamin menu yang disajikan aman dan sesuai standar gizi anak-anak.
“Pasti ada komunikasi setiap hari antara kepala SPPG dan kepala sekolah, baik secara langsung maupun melalui grup WhatsApp. Badan Gizi Nasional (BGN) juga tengah menyiapkan sistem tata kelola berbasis aplikasi yang bisa dipantau kepala SPPG dan kepala sekolah,” kata Defri.
Gunakan Media Sosial, Data Alergi, dan Surat dari Anak-anak
Beberapa SPPG di Batam juga telah memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menyebarkan informasi seputar menu harian dan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
“Bisa dicari di media sosial. Di situ masyarakat bisa melihat menu harian dan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Bahkan, tak sedikit yang memanfaatkan fitur pesan untuk bertanya ketersediaan lowongan kerja,” ungkap Defri.
Untuk menjaga keamanan makanan, SPPG telah melakukan pendataan alergi anak-anak sejak awal melalui sekolah, sehingga menu bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing penerima manfaat.
Selain itu, Defri menyebut pihaknya kerap menerima surat dari anak-anak yang dikembalikan bersama wadah makanan.
“Isinya ada yang ucapan terima kasih, kritik, saran, hingga permintaan menu tertentu,” ujarnya.
Komunikasi dengan Kelompok 3B dan Apresiasi dari Wapres
Untuk kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (3B), komunikasi dilakukan melalui Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan kader posyandu secara langsung.
“Komunikasi dengan kelompok 3B dilakukan melalui kader posyandu yang berhubungan langsung secara door-to-door dengan penerima manfaat,” jelas Defri.
Pelaksanaan Program MBG di Kota Batam juga mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan pada 10 September 2025.
“Alhamdulillah, tidak ada hal yang menjadi catatan khusus, semua berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari Pak Wapres, karena program beliau berjalan baik di Batam,” tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf