Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekolah Rakyat Tahap 1C di Lampung Siap Dimulai, Prioritaskan Anak Putus Sekolah dari Keluarga Tidak Mampu

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sekolah Rakyat Tahap 1C di Lampung Siap Dimulai, Prioritaskan Anak Putus Sekolah dari Keluarga Tidak Mampu
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi saat memberi keterangan terkait Sekolah Rakyat di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.)

Pantau - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mengumumkan bahwa pembelajaran Sekolah Rakyat tahap 1C akan segera dimulai, menyusul tahap 1B jenjang SMA yang sudah berjalan sejak Agustus 2025.

"Setelah Sekolah Rakyat tahap 1B atau jenjang SMA sudah mulai beroperasi pada Agustus 2025, ada informasi bahwa Sekolah Rakyat tahap 1C akan memulai pembelajaran dalam waktu dekat," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, di Bandarlampung, Kamis (11/9).

Dimulai dari Balai Latihan Kerja dan Fokus pada Anak Putus Sekolah

Pembelajaran tahap 1C dijadwalkan dimulai pada bulan September 2025, dengan lokasi awal di Balai Latihan Kerja (BLK) Bandarlampung.

"Pembelajaran nanti dimulai dengan pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dahulu bagi siswa-siswi Sekolah Rakyat," katanya.

Sekolah Rakyat tahap 1C mencakup jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), dengan target pelaksanaan operasional yang ditetapkan pada bulan September.

"Harapannya ini berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, yakni pada September ini sudah bisa dimulai operasionalnya untuk yang tahap 1C jenjang SD dan SMP di gedung Balai Latihan Kerja Bandarlampung, yang diawali dengan MPLS," ucap Aswarodi.

Sekolah ini akan membuka dua rombongan belajar untuk jenjang SD dan satu rombongan belajar untuk jenjang SMP, dengan masing-masing rombongan terdiri dari 25 siswa.

Rekrutmen siswa difokuskan pada anak-anak yang putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu, terutama dari kelompok ekonomi desil 1 dan 2.

Kolaborasi Multipihak untuk Pemerataan Akses Pendidikan

Program Sekolah Rakyat dijalankan dengan model kolaboratif antarinstansi, baik dari tingkat pusat maupun daerah.

"Sekolah Rakyat ini punya bersama yang dijalankan berbagai pihak, seperti Kementerian Pekerjaan Umum untuk melaksanakan pembangunan, pemerintah daerah menyediakan lokasi sementara. Jadi, dalam persiapan operasional ini semua pihak ikut berperan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing," jelasnya.

Dinsos Provinsi Lampung berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pendidikan dan menekan angka putus sekolah di daerah, khususnya bagi keluarga prasejahtera.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti