Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Semeru Alami Empat Kali Erupsi Pagi Ini, Letusan Capai 800 Meter dan Warga Diminta Waspada

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gunung Semeru Alami Empat Kali Erupsi Pagi Ini, Letusan Capai 800 Meter dan Warga Diminta Waspada
Foto: (Sumber: Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 700 meter di atas puncak pada Minggu (14/9/2025) pukul 07.33 WIB. ANTARA/HO-PVMBG)

Pantau - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami empat kali erupsi berturut-turut pada Minggu pagi, 14 September 2025, dengan tinggi letusan mencapai hingga 800 meter di atas puncak.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 05.13 WIB dengan kolom letusan setinggi 700 meter atau mencapai 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kolom abu erupsi pertama berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang dan condong ke arah utara, serta masih berlangsung saat diamati.

Erupsi kedua terjadi pukul 05.52 WIB dengan kolom letusan mencapai 800 meter atau 4.476 mdpl, berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara, dan saat itu erupsi juga masih berlangsung.

Erupsi Terekam di Seismograf, Intensitas Terus Terpantau

Erupsi ketiga terjadi pada pukul 06.41 WIB dengan tinggi kolom letusan 500 meter di atas puncak, berwarna putih dan berintensitas tebal ke arah utara.

Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi gempa selama 115 detik.

Erupsi keempat terjadi pukul 07.33 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 700 meter, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Letusan keempat juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 147 detik.

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada Level II atau Waspada.

PVMBG Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Zona Rawan

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi larangan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi awan panas dan aliran lahar dapat meluas hingga 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tegas PVMBG.

Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas, guguran lava, lahar hujan, dan aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Selain itu, potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan juga perlu diantisipasi.

Penulis :
Aditya Yohan