Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov DKI Atur Lalu Lintas TB Simatupang untuk Kurangi Kemacetan, Armada Transjakarta Ditambah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemprov DKI Atur Lalu Lintas TB Simatupang untuk Kurangi Kemacetan, Armada Transjakarta Ditambah
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan gereja di kawasan Lubang Buaya, Jakarta (sumber: Pemprov DKI Jakarta)

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, guna mengurai kemacetan yang selama ini terjadi akibat sejumlah proyek konstruksi.

Izin dari Kementerian PU dan Koordinasi Lintas Instansi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan restu dari pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan pengalihan arus, termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol," ungkapnya.

Ia menambahkan, prinsip utama dalam kebijakan ini adalah memastikan arus lalu lintas bisa dikendalikan baik di dalam maupun di luar jalan tol.

"Prinsipnya adalah sudah mendapatkan izin untuk pengaturan di dalam dan di luar jalan tol sehingga dengan demikian, mudah-mudahan ini akan bisa mengurangi (kemacetan)," ujarnya.

Untuk detail teknis, Pramono menyebut akan dijelaskan lebih lanjut oleh Asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta.

Selain berkoordinasi dengan Kementerian PU, Pemprov DKI juga telah menggandeng PAM Jaya Paljaya, Dinas Sumber Daya Air DKI, serta Dinas Bina Marga DKI karena kemacetan dipicu oleh pengerjaan sejumlah proyek konstruksi.

Pramono menegaskan batas waktu penyelesaian pekerjaan yang memengaruhi lalu lintas.

"Saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua," katanya.

Trotoar Tetap Dipertahankan, Armada Transjakarta Ditambah

Sebelumnya sempat ada rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang untuk memperlancar lalu lintas, namun rencana tersebut batal dilakukan.

"Baik di kiri, di kanan, setelah dilakukan pengecekan secara detail, trotoar yang ada pembangunannya saja yang bisa dilakukan. Tetapi akhirnya saya memutuskan trotoar di kanan dan di kiri tidak diganggu karena memang yang akan kita lakukan adalah menambah armada Transjakarta 14 unit," jelas Pramono.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghindari jalur TB Simatupang sampai proyek selesai.

Pramono menegaskan bahwa kemacetan di kawasan tersebut akan berangsur teratasi setelah seluruh pembangunan rampung.

Masyarakat diimbau menyesuaikan rute perjalanan hingga November 2025 agar tidak terjebak kemacetan panjang.

Penulis :
Shila Glorya