
Pantau - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), Maruli Simanjuntak, menyatakan bahwa fokus utama PJSI setelah Kejuaraan Asia 2025 adalah menyiapkan judoka Indonesia menghadapi SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand.
" Untuk program berikutnya, judo kemungkinan kita hanya menyiapkan untuk SEA Games," ujar Maruli usai Kejuaraan Asian Cadets & Junior Judo Championship 2025 yang digelar pada 11–14 September di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia meraih satu medali perunggu melalui Nahella Nadzwa Sabilla, yang mengalahkan rekan senegaranya, Layzenri Octa, dalam perebutan tempat ketiga.
Pengalaman Internasional dan Rencana Latihan ke Luar Negeri
Maruli menegaskan bahwa partisipasi Indonesia di kejuaraan ini ditujukan sebagai ajang pengalaman bertanding di level internasional bagi para judoka muda.
" Kita sudah dari awal mengerti bahwa itu akan menjadi pengalaman mereka. Jadi melihat pemain dari negara-negara kuat untuk masuk ke tempat pertandingan juga tidak mudah," jelasnya.
Sekitar tiga bulan menjelang SEA Games 2025, PJSI membuka kemungkinan untuk mengadakan pemusatan latihan di luar negeri.
" Kami sudah bekerja sama dengan beberapa negara. Mereka sangat terkesan dengan penyelenggaraan ini, mereka banyak yang menawarkan untuk berlatih di negara mereka," tambah Maruli.
Beberapa negara yang sudah menawarkan kerja sama latihan antara lain Kazakhstan dan Uzbekistan.
" Mereka akan menyiapkan seluruhnya sehingga mudah-mudahan kita bisa mengirim atlet-atlet kita. Ada dari Kazakhstan, Uzbekistan, mana banyak yang menawarkan ke saya. Mudah-mudahan nanti kita akan mulai diskusikan mana yang terbaik nantinya," ujarnya.
Evaluasi Capaian dan Apresiasi terhadap Penyelenggaraan
Pada SEA Games ke-32 di Kamboja tahun 2023, cabang olahraga judo Indonesia hanya meraih satu medali emas dan lima perunggu.
Medali emas tersebut disumbangkan oleh Kadek Rama dari nomor 66kg putra.
Capaian itu menurun dibandingkan SEA Games 2021 di Vietnam, di mana tim judo Indonesia berhasil meraih tiga medali emas.
Meski hanya meraih satu perunggu di kejuaraan Asia kali ini, PB PJSI tetap mengapresiasi penampilan para judoka muda Indonesia serta kualitas penyelenggaraan turnamen internasional tersebut.
PJSI juga mendapat apresiasi dari Judo Union of Asia (JUA) atas suksesnya pelaksanaan kejuaraan.
" Ini menjadi momentum penting untuk pengembangan judo nasional ke depan," tutup Maruli.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti