Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

MUI Desak KTT Arab–Islam Jatuhkan Sanksi Tegas kepada Israel atas Genosida di Gaza

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

MUI Desak KTT Arab–Islam Jatuhkan Sanksi Tegas kepada Israel atas Genosida di Gaza
Foto: (Sumber: Ketua Umum MUI Anwar Iskandar. ANTARA/Asep Firmansyah)

Pantau - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, menyampaikan harapannya agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam menghasilkan keputusan tegas untuk menghentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

"Saya sangat mendukung rencana Komisi Eropa dan KTT Darurat Arab–Islam untuk mengambil tindakan terhadap Israel," ungkap Kiai Anwar.

Ia menilai bahwa agresi Israel terhadap Palestina sudah semakin tak terkendali, dan sudah waktunya dunia Barat dan Timur bersatu menghadapi bentuk kolonialisme modern tersebut.

Dunia Islam dan Barat Diminta Bersatu Hadapi Agresi Israel

Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan dalam sidang bahwa pihaknya akan menghentikan dukungan bilateral terhadap Israel karena tindakan militernya di Gaza telah melampaui batas kemanusiaan.

Negara-negara Arab dan dunia Islam juga menyatakan akan mengambil langkah serupa melalui KTT Darurat yang diselenggarakan di Qatar.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, bahkan secara terbuka menyerukan agar seluruh dunia bangkit melawan Israel.

Kiai Anwar berharap KTT Arab–Islam menghasilkan keputusan bulat untuk menjatuhkan sanksi internasional yang tegas terhadap Israel.

"Apalagi International Criminal Court (ICC) telah menetapkan Perdana Menteri Israel sebagai tersangka yang harus ditangkap, karena dianggap bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan di Gaza," tegasnya.

Ia menekankan bahwa kesamaan sikap dari berbagai lembaga internasional harus dimanfaatkan oleh dunia Arab dan Islam untuk menggalang dukungan global yang lebih luas.

"Para pemimpin di Timur Tengah harus menanggalkan egonya masing-masing, karena musuh utama sudah berada di depan rumah. Mereka harus bergandengan tangan dengan dunia Barat, termasuk Komisi Eropa, untuk memberikan sanksi tegas kepada Israel," ujarnya.

Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyatakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

KTT Darurat juga membahas rancangan resolusi sebagai respons atas serangan Israel terhadap beberapa negara Timur Tengah, termasuk serangan ke Doha pada 9 September 2025.

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengutamakan perdamaian dunia dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum internasional dalam menyikapi konflik global.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti