
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpotensi menciptakan lebih dari 4 juta lapangan kerja baru, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Muhaimin menjelaskan bahwa jika 2 juta pelaku UMKM mendapatkan akses KUR secara cepat, maka setidaknya 4 juta tenaga kerja dapat diserap.
Pemerintah menargetkan percepatan penyaluran KUR kepada 2,3 juta UMKM sepanjang tahun 2025 sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi rakyat.
Perlu Dukungan Perbankan dan Pengawalan Implementasi di Lapangan
Menko PM menegaskan bahwa percepatan penyaluran KUR memiliki dampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka pengangguran nasional.
Ia meminta agar pihak perbankan dan seluruh pemangku kepentingan terkait serius dalam mengawal implementasi kebijakan ini agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata.
“Percepatan KUR ini menjadi sangat penting, bukan hanya untuk permodalan UMKM, tetapi juga untuk memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran,” tegas Muhaimin.
Bagian dari Stimulus Ekonomi Nasional 8+4+5
Percepatan KUR juga merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi nasional yang disebut sebagai formula 8+4+5.
Program tersebut terdiri dari delapan program akselerasi ekonomi pada tahun 2025, empat program lanjutan pada 2026, dan lima program utama untuk penyerapan tenaga kerja.
Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menyatakan akan bekerja keras agar program ini berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan ini ditujukan untuk memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan