
Pantau - Sebanyak 50 perajin dari wilayah Jakarta Selatan mengikuti kegiatan kurasi produk yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Selatan sebagai bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan kualitas produk kerajinan lokal.
Kegiatan ini bertujuan untuk merekrut anggota baru Dekranasda sekaligus mendorong para perajin agar dapat naik kelas dan meningkatkan daya saing produknya di pasar yang lebih luas.
Ketua Dekranasda Jakarta Selatan, Diah Anwar, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi pelaku usaha kerajinan.
Galeri Dekranasda Dibuka Lebih Luas, Perajin Didorong Berpartisipasi
Diah Anwar mengimbau para perajin untuk mengikuti seluruh arahan dari tim kurator agar produk yang dihasilkan bisa lebih berkualitas dan berdaya jual.
Ia juga mengajak seluruh perajin Dekranasda Jakarta Selatan untuk aktif mengisi Gallery Dekranasda yang berlokasi di Lantai Dasar Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Saat ini, Gallery Dekranasda Jakarta Selatan jauh lebih besar sehingga saya ingin semua perajin berpartisipasi untuk dapat mengisi galeri," ujarnya.
Ia berharap keikutsertaan dalam galeri dan kurasi ini dapat membuka peluang pemasaran yang lebih luas dan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian keluarga para perajin.
"Semoga semuanya mendapatkan hasil yang terbaik, anggaplah ini sebagai motivasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk nantinya," tambahnya.
Jakarta Selatan Jadi Wilayah UMKM Terbanyak
Data program Jakarta Entrepreneur 2023 mencatat terdapat 243.972 pelaku UMKM di DKI Jakarta, meningkat 8,23 persen dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 225.415.
Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan jumlah pelaku UMKM terbanyak, yakni 67.208 unit usaha.
Persebaran UMKM di wilayah lain meliputi:
- Jakarta Timur: 50.880 UMKM
- Jakarta Barat: 48.201 UMKM
- Jakarta Utara: 39.398 UMKM
- Jakarta Pusat: 34.717 UMKM
- Kepulauan Seribu: 3.496 UMKM
UMKM tersebut bergerak di berbagai sektor, dengan rincian:
- Kuliner: 167.986 UMKM
- Fesyen: 18.181 UMKM
- Kerajinan tangan: 8.275 UMKM
- Lain-lain: 49.530 UMKM
Mayoritas pelaku usaha berasal dari kelompok usia 40–44 tahun, mencerminkan dominasi usia produktif dalam sektor UMKM di ibu kota.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf