Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamendiktisaintek: Guru Adalah Kunci Sukses Sekolah Garuda, Bukan Gedung Megah

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wamendiktisaintek: Guru Adalah Kunci Sukses Sekolah Garuda, Bukan Gedung Megah
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie dalam kunjungannya ke calon lahan pembangunan Sekolah Garuda di Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (18/8/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI)

Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa guru merupakan fondasi utama dari keberhasilan program Sekolah Garuda, bukan semata-mata kemegahan infrastruktur fisik.

Kualitas Guru Jadi Prioritas Pemerintah

Dalam keterangannya di Jakarta, Stella menyampaikan bahwa kualitas pendidikan tidak bisa diukur dari bangunan sekolah yang megah, melainkan dari kompetensi, integritas, dan kesejahteraan para guru.

"Mau dibangun gedung semewah apapun, tanpa guru yang mumpuni, sekolah tidak akan berjalan baik. Karena itu, kami berjuang agar guru mendapatkan yang terbaik, bukan hanya secara simbolis, tapi juga lewat bukti nyata," ujar Stella.

Pemerintah, lanjutnya, tengah menyiapkan instrumen hukum dan kebijakan untuk memastikan bahwa guru di Sekolah Garuda memperoleh penghargaan dan fasilitas terbaik, termasuk dalam bentuk gaji layak, fasilitas perumahan, dan sarana pendukung lainnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dan sekolah di seluruh Indonesia dalam menyiapkan generasi muda agar mampu bersaing sejak dini.

Seleksi Ketat dan Dampak Ekonomi Sekolah Garuda

Stella menekankan bahwa proses seleksi siswa untuk Sekolah Garuda akan dilakukan secara ketat dan kompetitif, sehingga pembinaan sejak jenjang SMP menjadi krusial.

"Karena itu, pembinaan sejak jenjang SMP menjadi sangat penting agar siswa-siswi lokal memiliki peluang masuk dan bersaing dengan anak-anak dari seluruh Indonesia," katanya.

Program Sekolah Garuda merupakan inisiatif langsung dari Presiden yang ditujukan untuk memberikan akses pendidikan unggulan kepada anak-anak berprestasi dari berbagai penjuru tanah air.

"Beliau ingin agar anak-anak berprestasi dari seluruh penjuru Indonesia memiliki akses terhadap pendidikan terbaik, dengan fasilitas yang memungkinkan mereka bersaing secara global," ujar Stella.

Selain berperan sebagai pusat pendidikan, Sekolah Garuda juga diproyeksikan memiliki efek berganda (multiplier effect) terhadap ekonomi lokal.

Efek tersebut mencakup peningkatan kesejahteraan guru, pertumbuhan sektor pendukung, dan pembentukan pusat aktivitas ekonomi baru di sekitar lokasi sekolah.

"Kalau kita melihat dari aspek return of investment (ROI), manfaatnya sangat besar. Tidak hanya membangun sekolah, tetapi juga menciptakan multiplier effect berupa pertumbuhan ekonomi lokal, kesejahteraan masyarakat, hingga terbentuknya pusat-pusat aktivitas ekonomi baru di sekitar sekolah," jelas Stella.

Penulis :
Aditya Yohan