
Pantau - Kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Umum ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York disambut antusias oleh diaspora Indonesia di Amerika Serikat yang berharap Presiden membawa pesan persatuan dan perdamaian dari Tanah Air ke panggung dunia.
Mahasiswa Indonesia Soroti Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Aspirasi Diaspora
Mahasiswa Indonesia dari University of Washington D.C., Brein Sitohang, menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo mengangkat semangat persatuan dalam pidatonya.
"Harapannya nanti ada meeting di UN, Bapak Presiden bisa membawa semangat persatuan yang kita punya di Indonesia, unity in diversity itu nilai yang baik sekali buat Indonesia," ungkapnya.
Brein menekankan pentingnya memperkenalkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ke dunia internasional sebagai nilai luhur yang bisa menjadi inspirasi global.
“Bhinneka Tunggal Ika itu adalah nilai yang kita harus bawa untuk dunia juga, dan harusnya dunia bisa mencontoh apa yang kita punya hari ini untuk menjaga kedamaian semuanya,” tambahnya.
Sementara itu, Glory Lamria Aritonang, mahasiswa Indonesia di Columbia University, menyatakan kebanggaannya atas kehadiran langsung Presiden Prabowo di New York, mengingat Indonesia telah sekitar 10 tahun absen berbicara langsung di forum Majelis Umum PBB.
Ia berharap kehadiran Presiden tidak hanya bersifat simbolik, namun juga menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi diaspora, khususnya terkait perlindungan dan keamanan.
“Sebenarnya lebih ke perlindungan. Tentunya pertama perlindungan. Yang kedua juga semoga kita semua bisa mendapatkan keamanan di tengah banyaknya situasi yang tidak nyaman terhadap para imigran dari Indonesia,” ujarnya.
Sambutan Hangat di New York dan Agenda Diplomatik Presiden
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, pada Sabtu, 20 September 2025 pukul 16.50 waktu setempat.
Presiden didampingi oleh putranya Didit Hediprasetyo, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setibanya di Manhattan, Presiden disambut oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Y.M. Umar Hadi, serta Penasihat Militer PTRI Brigjen Felix Lumban Tobing.
Sesampainya di hotel tempat menginap, Prabowo disambut oleh sejumlah diaspora Indonesia, termasuk mahasiswa dan perwakilan dari KJRI, PTRI New York, dan KBRI Washington DC.
Presiden juga menerima sambutan dari sejumlah pejabat negara, di antaranya:
- Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani
- Chief Investment Officer BPI Danantara Pandu Sjahrir
- Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo
- Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie
Dalam agendanya di New York, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB dan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia.
Kehadiran Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dunia, memperkuat kerja sama global, dan memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf