Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW), pada Senin, 22 September 2025, dalam penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa Sudewo telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
“Benar, hari ini, Senin (22/9), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi atas nama SDW,” ungkapnya.
Nama Sudewo Disebut dalam Persidangan Kasus Suap DJKA
Sudewo sebelumnya telah diperiksa pada 27 Agustus 2025 sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota DPR RI.
Namanya sempat disebut dalam persidangan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, dan Pejabat Pembuat Komitmen, Bernard Hasibuan.
Sidang tersebut digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang pada 9 November 2023.
Dalam persidangan, jaksa penuntut umum KPK menyebut bahwa tim penyidik menyita sekitar Rp3 miliar dari rumah Sudewo, disertai dokumentasi foto uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.
Sudewo membantah menerima uang Rp720 juta dari pegawai PT Istana Putra Agung dan Rp500 juta dari Bernard Hasibuan melalui stafnya, Nur Widayat.
Berawal dari OTT, Kini Sudah 15 Tersangka dan 2 Korporasi
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah DJKA Kemenhub (sekarang BTP Kelas I Semarang).
Dari OTT tersebut, KPK menetapkan 10 orang sebagai tersangka.
Jumlah tersangka meningkat menjadi 14 orang hingga November 2024, termasuk dua korporasi yang juga turut ditetapkan sebagai tersangka.
Terbaru, pada 12 Agustus 2025, KPK menetapkan Risna Sutriyanto (RS), seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kemenhub, sebagai tersangka ke-15.
Proyek- Proyek Strategis yang Tersangkut Dugaan Suap
Beberapa proyek yang terindikasi terkait dalam kasus suap ini mencakup:
- Pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso.
- Proyek jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Empat proyek konstruksi dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat.
- Proyek perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.
KPK menduga telah terjadi pengaturan pemenang tender sejak tahap administrasi hingga penentuan pelaksana proyek oleh pihak-pihak tertentu.
- Penulis :
- Aditya Yohan
