
Pantau - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan tetap mendorong implementasi biodiesel 50 (B50) pada 2026, meski terdapat opsi penerapan biodiesel 45 (B45) yang tengah dikaji.
Target B50 dan Pertimbangan B45
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa pihaknya masih berupaya agar target B50 tercapai sesuai rencana.
" Kami tetap dorong implementasi B50 untuk tahun 2026," ungkapnya saat ditemui di sela Green Energy Summit 2025 di Jakarta, Selasa.
Namun, Yuliot mengakui ada pertimbangan untuk menurunkan target menjadi B45, menyesuaikan dengan kapasitas ketersediaan bahan baku.
"Jadi, ini kami sedang melakukan pemetaan dari ketersediaan untuk FAME-nya. Kami lagi pemetaan apakah pada 2026 itu akan dilakukan mandatori untuk B45 atau B50," ucapnya.
Pertimbangan tersebut berkaitan dengan kebutuhan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang berasal dari minyak kelapa sawit atau crude palm oil.
Kebutuhan FAME untuk implementasi B45 diperkirakan mencapai 17 juta kiloliter (KL), sementara B50 membutuhkan hingga 19 juta KL.
Adapun ketersediaan FAME pada 2025 hanya sekitar 15,6 juta KL.
Capaian B40 dan Dampak Ekonomi
Saat ini, Indonesia telah menjalankan program mandatori biodiesel B40.
Per September 2025, realisasi implementasi B40 tercatat 10 juta KL atau 64,7 persen dari target 15,6 juta KL.
Yuliot menegaskan kebijakan biodiesel bertujuan untuk menekan emisi karbon dari penggunaan energi fosil.
Ia menjelaskan bahwa implementasi B40 pada 2025 berhasil menghemat devisa negara sekitar 9,3 miliar dolar AS atau setara Rp147,5 triliun.
"Kemudian, peningkatan nilai tambah dalam negeri sekitar Rp20,98 triliun, juga menciptakan lapangan kerja sekitar 2 juta lapangan kerja terkait dengan mandatori biodiesel ini," ujarnya.
Uji Jalan B50
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menambahkan bahwa penerapan B50 pada 2026 kemungkinan tidak dimulai pada Januari.
"Kalau saya melihat arahan Pak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia), sepertinya tidak 1 Januari. Kami lihat dulu sambil menunggu uji jalannya," ungkap Eniya.
Ia menjelaskan uji jalan B50 masih dibutuhkan dengan durasi sekitar 6–8 bulan sebelum penerapan penuh dilakukan.
- Penulis :
- Arian Mesa