Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota besar Indonesia pada Jumat, 26 September 2025, akan didominasi awan tebal hingga hujan ringan dan sedang.
Hujan Merata dari Sumatera hingga Papua
BMKG melaporkan bahwa di Pulau Jawa, sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya umumnya akan diselimuti awan.
Sementara itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur Serang dan Semarang.
Di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, dan Bengkulu.
Daerah lain seperti Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung berpotensi berawan.
Untuk wilayah timur Indonesia, Bali dan Kupang diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal, sementara Mataram diguyur hujan ringan.
Di Kalimantan, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Samarinda.
Banjarmasin diprakirakan mengalami hujan petir, sedangkan Pontianak berpotensi berawan tebal.
Di wilayah Sulawesi, Manado dan Gorontalo diprakirakan berawan tebal.
Hujan ringan diperkirakan turun di Palu, Kendari, dan Makassar, sementara Mamuju berpotensi diguyur hujan lebat.
Untuk Indonesia timur, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.
Ternate diperkirakan berawan tebal.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memantau prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi resmi BMKG.
BNPB: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Potensi Banjir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan cuaca ekstrem.
Hal ini menyusul masuknya sebagian besar wilayah Indonesia ke masa peralihan musim.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa curah hujan tinggi selama masa transisi berisiko menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Sejak akhir Agustus hingga September, sebagian besar wilayah sudah memasuki peralihan musim. Fenomena ini ditandai dengan hujan lebat, petir, hingga angin kencang," jelas Abdul Muhari.
BNPB mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi resmi untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.
- Penulis :
- Aditya Yohan
