
Pantau.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dirinya dan Sandiaga Uno terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019, maka akan mengajak PDI Perjuangan dan Partai Golkar bergabung ke pemerintahannya.
Hal itu diungkapkan dalam pidato kebangsaannya mengenai visi misi bertajuk 'Indonesia Menang' yang di gelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Baca juga: Prabowo Ingin Indonesia Belajar dari China, Maksudnya?
Prabowo mengatakan, bahwa pihaknya tak akan memandang latar belakang politik, etnis, dan warna baju politik jika nanti berada dalam pemerintahan.
"Kami tidak akan pandang latar belakang politik etnis warna baju politiknya kami insyaallah kalau dapat mandat kami akan ajak gabung dalam barisan dalam pemerintahan ini dari semua kalangan bahkan dari partai yang mungkin berseberangan dengan kita," ujar Prabowo di lokasi.
Baca juga: Jika Terpilih Prabowo-Sandi akan Terapkan Strategi Dorongan Besar, Apa Itu?
Mantan Danjen Kopassus itu meyakini bahwa dalam Partai Golkar dan PDI Perjuangan banyak patriot bangsa yang sangat baik dan bisa berkerja untuk rakyat. Untuk itu pun ia meminta pendukungnya tak menghardik, dan mengejek putra putri bangsa yang memiliki potensi.
"Kami akan memilih putra putri yang paling cerdas tapi juga harus memiliki integritas hati bersih harus jujur harus bekerja kareja cinta ke rakyat kami akan bangun barisan putra putri terbaik lintas identitas barisan yang benar-benar Bhineka Tunggal Ika boleh beda tapi satu tujuan satu cinta ke RI," tandasnya.
- Penulis :
- Adryan N