
Pantau - Kepolisian meringkus seorang pelaku tawuran yang menewaskan dua remaja di Jalan Raya Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (24/9) malam.
Kronologi Tawuran Pelajar
Bentrokan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika puluhan pelajar dari SMK KP yang bergerombol dari arah Stasiun Lemah Abang berhadapan dengan kelompok SMK PB.
Kedua kubu diketahui membawa senjata tajam, mayoritas berupa celurit.
Karena kalah jumlah, pelajar dari SMK PB melarikan diri dan dikejar oleh kelompok SMK KP.
Akibat pengejaran tersebut, dua orang dari kubu SMK PB tewas.
Korban berinisial AG, pelajar dari sekolah lain yang bergabung dengan SMK PB, meninggal akibat luka sobek di dada sebelah kiri.
Sementara korban berinisial W, pelajar SMK PB, meninggal dunia setelah sepeda motornya menabrak pohon saat dikejar.
Selain dua korban tewas, empat pelajar lainnya berinisial A, AWP, DAB, dan HS mengalami luka-luka.
Penangkapan dan Penyelidikan Polisi
"Kejadian ini segera ditangani aparat gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cikarang Utara, Resmob, dan Jatanras Polres Metro Bekasi. Seorang pelaku berinisial AS berhasil dibekuk di lokasi dengan barang bukti celurit," kata Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, "Korban AG dari SMAN lain yang bergabung dengan SMK PB, dia meninggal akibat luka sobek di bagian dada sebelah kiri."
Reonald juga menjelaskan, "Korban W meninggal dunia akibat laka lantas tunggal dan empat orang luka-luka dari SMK PB."
Hingga kini, polisi masih memburu para pelajar lain yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut.
"Dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap kejadian secara lengkap. Sampai dengan saat ini tim gabungan Unit Reskrim Cikarang Utara, Jatanras dan Resmob Polres Metro Bekasi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya," ungkap Reonald.
- Penulis :
- Arian Mesa