Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kasus Keracunan MBG di Garut Kembali Terjadi, 131 Korban Dirawat, Tiga Dirujuk ke RSUD dr Slamet

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kasus Keracunan MBG di Garut Kembali Terjadi, 131 Korban Dirawat, Tiga Dirujuk ke RSUD dr Slamet
Foto: (Sumber: Ilustrasi: Bupati Garut Abdusy Syakur Amin (kedua kanan) meninjau kondisi pasien balita yang mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (30/9/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Pantau - Sebanyak 131 warga di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, mengalami keracunan makanan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan tiga orang di antaranya dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Penanganan Cepat dan Status KLB

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengonfirmasi bahwa tiga pasien, termasuk seorang balita, memerlukan penanganan lanjutan di rumah sakit.

"Ada tiga orang ke rumah sakit, karena perlu penanganan yang lebih intensif," ungkapnya.

"Balita termasuk yang dibawa ke rumah sakit," ia menambahkan.

Dari laporan yang diterima, sebanyak 131 korban telah mendapatkan penanganan medis di dua lokasi berbeda, yakni Puskesmas Kadungora dan Puskesmas Leles.

Pemerintah daerah bergerak cepat dengan menyiagakan tenaga medis dan memastikan ketersediaan peralatan kesehatan, oksigen, serta obat-obatan.

"Semua terkendali dan kita lihat beberapa orang sudah kelihatan wajahnya mulai cerah. Saya berharap mereka itu bisa kembali ke rumahnya masing-masing," kata Bupati Abdusy.

Kejadian Berulang dan Langkah Pencegahan

Pemerintah juga melakukan pelacakan ke wilayah-wilayah tempat warga penerima makanan MBG tinggal untuk memastikan kondisi mereka.

Jika ditemukan warga yang merasa sakit, mereka diwajibkan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Kasus keracunan ini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan mendapatkan penanganan intensif dari otoritas setempat.

Seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah.

Kejadian ini merupakan kasus keracunan MBG kedua yang terjadi di wilayah Garut dalam bulan yang sama.

Sebelumnya, pada Selasa, 16 September 2025, sebanyak 657 siswa dari MA Maarif Cilageni, SMA Siti Aisyah, SMP Siti Aisyah, dan SDN 2 Mandalasari juga mengalami keracunan serupa.

Dalam kasus terbaru ini, korban berasal dari kalangan siswa SD, SMP PGRI Kadungora, SMP Negeri 1 Kadungora, serta satu balita dan seorang guru.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti