
Pantau - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) telah menuntaskan proses seleksi terbuka dan akan mengajukan tiga nama calon Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dipilih satu sebagai pimpinan baru Ditjen Imigrasi.
Tiga nama tersebut adalah Yuldi Yusman, Ibnu Ismoyo, dan Ahmad Purbaja, yang dinyatakan sebagai peserta dengan akumulasi nilai tertinggi dari seluruh tahapan seleksi.
Proses Seleksi Ketat dan Berbasis Merit
Wakil Menteri Imipas sekaligus Ketua Panitia Seleksi, Silmy Karim, menyampaikan bahwa ketiga nama tersebut adalah hasil akhir dari proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya yang dilaksanakan sejak 22 Juli hingga 23 September 2025.
“Tiga orang terpilih tersebut adalah peserta dengan akumulasi nilai tertinggi yang dinilai pada setiap tahapan seleksi. Jadi memang yang lolos adalah kandidat-kandidat terbaik,” ujar Silmy.
Tahapan seleksi mencakup:
- Seleksi administrasi
- Uji kompetensi teknis
- Uji kompetensi manajerial dan sosial kultural
- Wawancara
- Tes kesehatan
- Penilaian rekam jejak
Ketiga kandidat berasal dari latar belakang berbeda namun memiliki rekam jejak yang relevan:
Yuldi Yusman adalah Brigadir Jenderal Polisi dan saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi.
Ibnu Ismoyo menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan di Kemenimipas.
Ahmad Purbaja berasal dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara.
Jabatan Dirjen Imigrasi Dinilai Strategis dan Krusial
Silmy, yang juga merupakan mantan Dirjen Imigrasi, menekankan bahwa proses seleksi ini dilaksanakan berdasarkan asas transparansi, pelaksanaan ketat, berbasis merit, terbuka, dan kompetitif.
Ia menilai jabatan Dirjen Imigrasi sebagai posisi strategis yang menentukan tata kelola lalu lintas orang lintas negara.
“Proses seleksi Dirjen Imigrasi adalah bagian dari upaya kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Kami berharap pimpinan yang terpilih nantinya dapat membawa Ditjen Imigrasi semakin baik sehingga pengawasan orang asing dan pelayanan publik menjadi optimal,” jelasnya.
Seleksi terbuka ini merupakan tindak lanjut dari:
- Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-1/Seskab/D-6/04/2025 tanggal 23 April 2025
- Surat Nomor R-230/M/SDK/PA.01.03/07/2025 tanggal 3 Juli 2025
Tujuan seleksi ini adalah menjaring pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik untuk memperkuat fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi dalam pengawasan dan pelayanan perlintasan orang di wilayah Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf