Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menag Lantik 89 Dewan Hakim MQK Internasional 2025, Tegaskan Pentingnya Pelestarian Nilai Kitab Kuning

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menag Lantik 89 Dewan Hakim MQK Internasional 2025, Tegaskan Pentingnya Pelestarian Nilai Kitab Kuning
Foto: (Sumber: Menag Nasaruddin Umar, dalam acara Gala Dinner dan Pelantikan Dewan Hakim MQKI 2025.)

Pantau - Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar resmi melantik 89 dewan hakim Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 dalam acara Gala Dinner di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025).

Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya merupakan hakim internasional, termasuk dari Brunei Darussalam, menandakan semakin luasnya gaung MQK di level global.

Ketua Dewan Hakim MQKI 2025 adalah Said Agil Husin Al Munawar, yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama RI periode 2001–2004.

MQK Bukan Sekadar Adu Otak

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa MQK bukan hanya kompetisi kecerdasan intelektual.

"MQK ini bukan sekadar mengadu otak, tetapi melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab yang dilombakan jauh lebih penting," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa menurut para ahli linguistik, makna kosakata bisa berubah setiap seratus tahun.

Oleh karena itu, menjaga keaslian nilai-nilai yang terkandung dalam kitab kuning menjadi langkah strategis untuk memastikan warisan keilmuan ini dapat diteruskan lintas generasi.

Menag juga memberikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Wajo, terutama Sengkang, sebagai tuan rumah penyelenggaraan MQK Internasional pertama.

"Sengkang sudah mencatat sejarah penting, di mana MQK ini dibawa dengan wajah baru, dengan lingkup internasional," ujarnya.

Penunjukan Dewan Pengawas untuk Jaga Kualitas

Selain melantik para dewan hakim, Menag juga menunjuk Dewan Pengawas guna memastikan pelaksanaan MQKI berjalan tertib dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan.

Ia berharap kehadiran pengawas ini mampu menjaga integritas dan kualitas MQKI secara menyeluruh.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Kementerian Agama, termasuk Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno, Direktur Pesantren Basnang Said, serta Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia dan pejabat Kemenag Sulawesi Selatan.

Penulis :
Aditya Yohan