Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Aplikasi All Indonesia Resmi Diterapkan, Permudah Layanan Keimigrasian hingga Karantina untuk Penumpang Internasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Aplikasi All Indonesia Resmi Diterapkan, Permudah Layanan Keimigrasian hingga Karantina untuk Penumpang Internasional
Foto: (Sumber: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini di Jakarta, Selasa (9/9/2025) ANTARA/Mecca Yumna)

Pantau - Pemerintah meluncurkan aplikasi All Indonesia sebagai bentuk konkret dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, adil, dan berbasis digital, khususnya bagi penumpang internasional yang masuk ke Indonesia.

Layanan Terpadu dalam Satu Aplikasi, Diterapkan di Seluruh Bandara dan Pelabuhan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa All Indonesia merupakan platform digital yang mengintegrasikan layanan imigrasi, kepabeanan, kesehatan, dan karantina.

" Kami berharap dengan aplikasi ini, di mana beberapa kementerian berkolaborasi, ini artinya kementerian dan lembaga bergotong-royong untuk memastikan layanan-layanan kepada masyarakat, lebih mudah dan mendekatkan diri kepada masyarakat", ujar Rini.

Aplikasi ini mencerminkan prinsip shared outcome, di mana berbagai kementerian dan lembaga bekerja sama untuk memberikan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.

All Indonesia dapat diakses melalui situs web allindonesia.imigrasi.go.id serta aplikasi mobile yang tersedia di Google Playstore dan App Store.

Mulai 1 Oktober 2025, seluruh penumpang dari luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia wajib mengisi deklarasi kedatangan melalui aplikasi ini.

Pengisian deklarasi dapat dilakukan sejak tiga hari sebelum waktu kedatangan.

Permudah Perjalanan dan Kurangi Antrean, AHY Sebut Efisien dan Nyaman

Aplikasi All Indonesia dirancang untuk menyederhanakan prosedur kedatangan dan meningkatkan kenyamanan pelaku perjalanan internasional.

Melalui sistem ini, pengguna dapat menyelesaikan seluruh tahapan administrasi secara digital sebelum mendarat di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa sistem ini telah diberlakukan secara nasional di seluruh bandara dan pelabuhan.

Usai peresmian layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, AHY menekankan kemudahan yang ditawarkan aplikasi tersebut bagi semua kalangan.

"Yang diharapkan ini bisa semakin memudahkan, membuat nyaman, membuat lebih efisien, mempersingkat waktu bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, baik itu WNI atau warga negara asing", ujarnya.

Pemerintah berharap All Indonesia mampu menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih aman, efisien, dan bebas hambatan, sekaligus menjadi simbol transformasi digital layanan publik di Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf