Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemlu Pastikan Keselamatan WNI Muhammad Husein di Tengah Serangan Israel terhadap Global Sumud Flotilla

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Kemlu Pastikan Keselamatan WNI Muhammad Husein di Tengah Serangan Israel terhadap Global Sumud Flotilla
Foto: Arsip - Konferensi Pers Global Sumud Flotilla Nusantara Sail to Gaza yang berlangsung di Jakarta, Jumat 15/8/2025 (sumber: ANTARA/Asri Mayang Sari)

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan kondisi WNI Muhammad Husein yang ikut dalam pelayaran Global Sumud Flotilla dalam keadaan selamat.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyatakan bahwa Husein masih dalam pelayaran menuju Cyprus.

"Saat ini Saudara Husein sedang dalam pelayaran menuju Cyprus. Berdasarkan komunikasi per tanggal 2 Okt 2025, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik," ungkapnya.

Kemlu terus memonitor dan menjalin komunikasi dengan WNI tersebut.

"KBRI Roma yang memiliki wilayah kerja di Cyprus telah menerjunkan petugas di Cyprus untuk memberikan bantuan yang diperlukan," tambah Judha.

Kondisi di Lapangan

Melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (2/10), Husein memastikan dirinya dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah, saat ini kami yang berada di kapal observer, yaitu Kapal Summertime-Jong dan Kapal Shireen, dalam keadaan baik," ucap Husein.

Ia menyebut terus berusaha menuju lokasi yang lebih aman.

"Kami terus berusaha menuju lokasi yang lebih aman untuk menyelamatkan dokumen dan bukti-bukti kejahatan Israel selama misi Global Sumud Flotilla berlangsung," lanjutnya.

Husein melaporkan bahwa sejak Rabu malam hingga Kamis, sebanyak 22 kapal armada telah dicegat Israel, sementara 18 kapal lainnya hilang jejak.

Menurutnya, sistem pelacak Global Sumud Flotilla mengalami gangguan akibat intervensi komunikasi dari Israel.

"Sampai sekarang, teman-teman kami yang diculik oleh Israel belum diketahui keberadaannya. Diduga mereka dibawa ke Pelabuhan Ashdod, Israel," kata Husein.

Ia menyerukan dukungan masyarakat Indonesia.

"Sampai blokade Gaza ditembus, sampai diamnya dunia terhadap Gaza pecah, dan sampai Palestina benar-benar merdeka," ujarnya.

Aktivis Internasional Ditahan

Menurut penyelenggara Global Sumud Flotilla, sebanyak 223 aktivis internasional dalam konvoi bantuan menuju Gaza telah ditahan pasukan Israel.

Melalui akun X resminya, flotilla menyatakan 15 kapal dipastikan diserang Israel sejak Rabu malam (1/10), sementara 8 kapal lainnya kemungkinan sedang diserang.

Flotilla juga membagikan daftar nama dan kewarganegaraan 223 aktivis yang berada di kapal yang diserang melalui Instagram, termasuk perkembangan terbaru situasi lapangan.

Penulis :
Leon Weldrick