Pantau - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyatakan bahwa pengukuhan Badan Koordinasi Nasional (BKN) Himpunan Penggerak Wisata Indonesia (HPWI) merupakan langkah awal penting untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata nasional.
"Sebuah momentum yang bisa dibilang gayung bersambut ini semoga menjadi titik awal yang baik untuk bersinergi dan memajukan kepariwisataan Indonesia," ungkapnya dalam sambutannya.
Pengukuhan HPWI dilakukan pada Kamis, 2 Oktober 2025, bertepatan dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan menjadi Undang-Undang.
RUU tersebut merupakan perubahan ketiga atas UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Potensi Desa Wisata dan Peran Strategis HPWI
Chusnunia menyoroti bahwa munculnya desa-desa dengan potensi wisata merupakan peluang besar yang perlu dikembangkan secara optimal.
"Dari yang omzet jutaan ke omzet miliaran ini menjadi lompatan yang baik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.
Senada dengan itu, anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah atau Erma, menekankan pentingnya konsep desa wisata yang terintegrasi dan bukan sekadar mengikuti tren.
"Jangan desa wisata hanya menjadi tren. Ketika kolam renang maka semua ikut desa wisata dengan potensi kolam renang atau kolam air. Seharusnya, menjadi konsep desa wisata terintegrasi," ia mengungkapkan.
HPWI didirikan sebagai organisasi yang bertujuan membangun peradaban bangsa melalui sektor kepariwisataan.
Eva Monalisa dikukuhkan sebagai Ketua Umum BKN HPWI.
Struktur organisasi HPWI telah terbentuk di tingkat nasional dan akan diperluas hingga ke provinsi, daerah, dan desa sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menggerakkan sektor pariwisata.
HPWI hadir untuk mendorong ekosistem pariwisata yang berkualitas, inklusif, adaptif, sistematis, terpadu, berkelanjutan, dan terencana.
Organisasi ini juga menekankan keseimbangan antara pemberdayaan masyarakat, pemajuan budaya, kelestarian lingkungan, penguatan perekonomian negara, serta peningkatan ekonomi masyarakat.
HPWI berpegang pada nilai-nilai dasar gerakan yang mencakup edukatif, terintegrasi, berkelanjutan, kolaboratif, inovatif, dan inklusif.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
