Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kementerian Haji dan Umrah Akan Bentuk Kantor Perwakilan di Seluruh Daerah, Pemprov Jambi Siapkan Rp32,5 Miliar untuk Haji 20

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kementerian Haji dan Umrah Akan Bentuk Kantor Perwakilan di Seluruh Daerah, Pemprov Jambi Siapkan Rp32,5 Miliar untuk Haji 20
Foto: (Sumber: Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jambi, Jumat (3/10/2025). Ia menjelaskan, Kementerian Haji dan Umrah tengah menyusun struktur kelembagaan, ke depan akan membentuk kantor wilayah di setiap daerah. ANTARA/Agus Suprayitno..)

Pantau - Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa Kementerian Haji dan Umrah akan membentuk kantor perwakilan di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia untuk memperkuat pelayanan kepada jamaah.

"Haji kan sudah diambil alih Kementerian Haji dan Umrah, jadi sekarang ada penataan", ujarnya.

Saat ini, Kementerian tersebut tengah menata struktur kelembagaan sebagai bagian dari proses pembenahan sistem kerja dan layanan.

Setelah struktur di tingkat pusat rampung, pembentukan kepengurusan akan dilanjutkan ke tingkat daerah/wilayah.

Jambi Siapkan Anggaran Rp32,5 Miliar untuk Pemberangkatan Haji 2026

Dalam kunjungan ke Jambi, Muhadjir juga menyempatkan diri memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah dan melakukan kunjungan ke Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menjelaskan bahwa pola pemberangkatan jamaah haji tahun 2026 masih akan mengikuti skema yang digunakan tahun ini.

Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp32,5 miliar untuk mendukung keberangkatan dan kepulangan jamaah.

Anggaran tersebut mencakup kebutuhan akomodasi seperti sewa bus dan pesawat menuju Bandara Embarkasi Batam, serta biaya pemindaian barang (X-ray) seluruh jamaah.

"Keberangkatan jamaah dari Jambi menuju Batam perlu sewa pesawat, termasuk biaya sewa pemindaian barang (X-ray) untuk seluruh jamaah", jelas Sudirman.

Sebelumnya, Pemprov Jambi sempat mengusulkan pemberangkatan melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang sebagai upaya efisiensi.

Namun, rencana tersebut belum bisa direalisasikan karena akses jalur darat dari Jambi ke Palembang masih belum layak.

"Ada rencana menghemat anggaran sewa pesawat melalui Embarkasi Palembang, namun jalan tol (Jambi–Palembang) belum tuntas, niat tersebut harus ditunda", tambahnya.

Penulis :
Aditya Yohan