Pantau - Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa program transmigrasi bukan hanya upaya memindahkan penduduk, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan nasional yang berorientasi pada pemerataan kesejahteraan.
“Program transmigrasi itu bukan sekadar memindahkan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain, tetapi lebih dari itu menjadi salah satu strategi pembangunan nasional,” kata Viva Yoga Mauladi saat berkunjung ke kawasan transmigrasi lokal (translok) Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
Pemerintah Dampingi Warga Transmigran untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Kawasan translok di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Bantul, merupakan lokasi penempatan kembali transmigran asal Bantul yang sebelumnya ditempatkan di Aceh, Sampit, dan Papua, namun dipulangkan akibat konflik sosial di daerah tersebut.
Wamen menjelaskan bahwa masyarakat di kawasan translok juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari pemerintah untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga.
“Jadi kalau ada persoalan ekonomi, persoalan sosial masyarakat, Kementerian Transmigrasi di kawasan transmigrasi terutama akan terus meningkatkan proses demi kesejahteraan masyarakat dengan beberapa program yang itu jadi bagian dari solusi untuk pembangunan nasional,” ujarnya.
Pemerintah, lanjut Viva, juga menampung aspirasi warga transmigran terkait pelatihan UMKM, akses jalan, dan pembangunan sarana sosial.
“Kalau ada aspirasi apa pun akan kita diskusikan, intinya proses pemberdayaan masyarakat itu menjadi bagian penting dari kerja Kementerian Transmigrasi, dan orientasi untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu menjadi tugas utama kami sebagai realisasi dari Asta Cita Presiden Prabowo melalui program transmigrasi,” katanya.
Warga Translok Imogiri Nyaman dan Berkembang
Dari hasil dialog dengan warga, Viva menyebut bahwa para transmigran di Imogiri tidak ingin kembali ke lokasi transmigrasi awal karena sudah merasa nyaman dan berkembang di tempat baru.
“Kita tanyakan apakah bapak ibu ingin kembali, katanya sudah tidak lagi, karena di manapun bumi dipijak di situlah Tanah Air Indonesia, jadi mereka sudah merasa nyaman. Ke depan soal infrastruktur yang perlu kita perbaiki di sini, karena kalau soal keamanan, kondisi ekonomi sosial sudah aman, nyaman, bahagia,” kata Wamen.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
