
Pantau - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sistem pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh sebanyak 314 drone milik Ukraina, termasuk lima bom berpemandu presisi dan satu roket HIMARS buatan Amerika Serikat.
Serangan Udara Ukraina Gagal Ditembus Rusia
Pernyataan resmi ini dirilis pada Sabtu, 4 Oktober 2025, waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, "Sistem pertahanan udara berhasil menembak jatuh lima bom berpemandu presisi, satu roket HIMARS buatan Amerika Serikat, dan 314 kendaraan udara nirawak (UAV) sayap tetap", ungkapnya.
Selanjutnya, dalam laporan terpisah, antara pukul 11.00 hingga 13.00 waktu Moskow (15.00–17.00 WIB), pasukan Rusia kembali menembak jatuh 20 drone tambahan yang disebut berasal dari Ukraina.
Dari 20 drone tersebut, 17 unit dihancurkan di wilayah Belgorod, dua unit di Bryansk, dan satu unit di Oryol.
Klaim Total Kerusakan Ukraina Sejak Awal Perang
Sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan 667 pesawat udara, 283 helikopter, serta 88.048 drone.
Selain itu, juga dilaporkan telah dimusnahkan 631 sistem peluncur rudal, 25.351 unit tank dan kendaraan tempur lapis baja, 1.592 peluncur roket ganda, 30.176 artileri lapangan dan mortir, serta 43.185 kendaraan militer khusus.
- Penulis :
- Aditya Yohan