Pantau - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong nasabahnya untuk mendapatkan pengalaman inspiratif dan akses pasar lebih luas melalui keikutsertaan dalam ajang Inacraft 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Ajang kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini setiap tahunnya dikunjungi oleh lebih dari 60.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Salah satu peserta yang menjadi sorotan tahun ini adalah Siti Rohmah, nasabah PNM Mekaar asal Lombok, yang membawa kopi arabika Sembalun ke pameran tersebut.
Kopi milik Siti memiliki keunikan karena ditanam di lereng pegunungan Sembalun, Mataram, yang dikenal menghasilkan cita rasa khas dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Perjalanan Siti Rohmah: Dari Toko Kelontong ke Ajang Nasional
Siti telah menjadi nasabah PNM sejak tahun 2021.
Sebelum bergabung, ia hanya berjualan di toko kelontong di desanya.
Kini, usahanya berkembang hingga tampil di ajang nasional dan mulai dikenal secara internasional.
“From Beans to Dreams, begitulah yang ia rasakan karena berkat PNM mimpinya untuk memperkenalkan produk kopinya lebih luas dapat terwujud,” ungkapnya.
Dalam ajang tersebut, Siti juga mendapat perhatian khusus dari Selvi Ananda, istri Wakil Presiden RI, yang memberikan dukungan langsung atas pencapaiannya.
“Saya sangat bersyukur bisa terpilih mengikuti Inacraft 2025. Dengan bantuan PNM, usaha kopi saya kini bisa lebih dikenal luas, tidak hanya di Lombok. Kesempatan ini membuat usaha saya tidak monoton hanya dikenal di daerah asal, tetapi bisa menembus pasar nasional bahkan internasional, terima kasih banyak PNM,” ujar Siti.
Selain kopi Sembalun, PNM juga menampilkan lima produk kopi lainnya dari berbagai daerah, yaitu Kabanjahe, Probolinggo, Kendari, Denpasar, serta kue kering khas Jakarta.
PNM Komitmen Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menyatakan bahwa partisipasi nasabah di Inacraft 2025 merupakan bukti nyata komitmen PNM.
“PNM telah memberdayakan lebih dari 22,5 juta nasabah melalui Program Mekaar di seluruh Indonesia. Kehadiran Ibu Siti di Inacraft adalah representasi bahwa perempuan tangguh mampu menjadi penggerak roda perekonomian keluarga, bahkan membawa harum nama daerahnya di kancah nasional,” ujarnya.
Dodot menambahkan bahwa keikutsertaan UMKM binaan dalam ajang internasional seperti Inacraft bertujuan untuk:
- Mendukung UMKM naik kelas
- Memberikan akses pasar yang lebih luas
- Mendorong ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan
Kisah Siti menjadi simbol bahwa mimpi sederhana bisa menjadi kebanggaan nasional ketika mendapat ruang untuk tumbuh.
Dari biji kopi di pegunungan Sembalun hingga panggung megah Inacraft 2025, PNM menunjukkan bahwa perempuan tangguh dapat menembus batas daerah dan membawa cerita inspiratif ke tingkat global.
Melalui tagline “From Beans to Dreams”, PNM optimistis langkah ini akan melahirkan lebih banyak pelaku UMKM yang membawa nama Indonesia harum di mata dunia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf
