Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menaker Buka Peluang Batch Tambahan untuk Program Magang Nasional 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Menaker Buka Peluang Batch Tambahan untuk Program Magang Nasional 2025
Foto: Menurut Menaker Yassierli, hubungan industrial transformatif tercipta saat manajemen dan serikat pekerja memiliki visi dan strategi bersama

Pantau - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membuka peluang penambahan gelombang baru dalam Program Magang Nasional 2025 jika minat dari lulusan baru terus meningkat.

Kuota Awal dan Tujuan Program

Tahap awal program ini menyediakan kuota bagi 20 ribu lulusan baru dari seluruh jenjang pendidikan.

Yassierli menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja kepada lulusan baru sekaligus dukungan insentif dari negara.

“Jika minat peserta bagus, maka akan dibuka batch kedua dan ketiga,” ungkapnya.

Program Magang Nasional 2025 merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja muda di berbagai sektor industri berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Peserta dapat mendaftar melalui portal aplikasi yang telah diluncurkan pada 6 Oktober 2025, dengan proses seleksi yang dilakukan secara transparan dan terhubung langsung dengan perusahaan.

Kementerian Ketenagakerjaan berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan lulusan baru dengan perusahaan swasta yang telah diverifikasi.

Negara akan memberikan insentif setara upah minimum kabupaten/kota selama enam bulan kepada peserta magang dengan batas maksimal Rp3,3 juta per bulan.

Pelaksanaan dan Proses Seleksi

Sistem magang dirancang efisien agar peserta dapat menjalani magang di daerah asal masing-masing tanpa biaya tambahan.

Saat ini sudah ada 451 perusahaan yang terdaftar sebagai penyelenggara dengan total 1.300 posisi dan sekitar 6.000 calon peserta.

Yassierli menyampaikan bahwa pendaftaran peserta masih dibuka hingga 12 Oktober 2025 dan mengimbau agar calon peserta tidak terburu-buru mendaftar karena waktu pendaftaran masih cukup panjang.

Ia menegaskan, “Seluruh perusahaan yang terdaftar wajib kredibel dan akan diverifikasi oleh tim pengantar kerja.”

Tidak semua lowongan yang diusulkan perusahaan akan diterima setelah proses verifikasi selesai.

Tahap pertama program ini diikuti oleh 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi dengan durasi magang selama enam bulan.

Jika animo peserta terus meningkat, maka jumlah peserta akan ditambah melalui batch selanjutnya.

Program Magang Nasional 2025 merupakan bagian dari Paket Ekonomi “8+4+5” tahun 2025 yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sasaran utama program adalah lulusan Diploma (D1–D4) dan Sarjana (S1) yang baru lulus dalam kurun waktu maksimal satu tahun terakhir.

Pendaftaran penyelenggara dan lowongan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025, sedangkan pendaftaran peserta dilakukan pada 7–12 Oktober 2025.

Proses seleksi oleh perusahaan dijadwalkan pada 13–14 Oktober 2025 dan pengumuman hasil seleksi akan disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Pelaksanaan magang dijadwalkan berlangsung mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.

Seluruh proses pendaftaran dan pengelolaan program dilakukan melalui akun SIAPKerja di situs maganghub.kemnaker.go.id, yang juga menyediakan layanan helpdesk untuk peserta.

Data peserta akan disesuaikan dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk memastikan validitas informasi peserta.

Penulis :
Leon Weldrick