
Pantau - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bersikap tabayun (klarifikasi) dan berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar, sebagai bagian dari upaya menjaga kedamaian dan keamanan ibu kota melalui program “Jaga Jakarta”.
Imbauan ini disampaikan oleh AKBP Jajang Hasan Basri, Kepala Subdirektorat Binpolmas Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya, saat memberikan ceramah dalam acara Satu Jam Mengaji Bersama Polisi di Masjid Jami’ Darul Khoir, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
"Sikap tabayyun dan kehati-hatian dalam menerima informasi merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam 'Jaga Jakarta' — menjaga kedamaian, persatuan dan keamanan ibu kota dari ancaman berita hoaks serta provokasi," ujar AKBP Jajang.
Memakmurkan Masjid dan Lingkungan untuk Keamanan Bersama
Lebih lanjut, AKBP Jajang menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagai dasar terciptanya ketertiban sosial.
"Memakmurkan masjid bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bagaimana kita menyejahterakan warga di sekitarnya. Jika umat sejahtera, maka keamanan akan terjaga dan inilah bagian nyata dari upaya 'Jaga Jakarta'," tambahnya.
Program Satu Jam Mengaji Bersama Polisi merupakan bagian dari pembinaan rohani dan spiritual bagi masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara warga dan kepolisian.
Kegiatan ini dijalankan sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya sebagai bagian dari strategi pembinaan masyarakat berbasis nilai keagamaan.
Polisi Hadir Sebagai Sahabat dan Pelindung Masyarakat
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi simbol nyata dari keterlibatan aktif polisi dalam membina hubungan harmonis dengan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari semangat Jaga Jakarta, di mana polisi hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan sekitar dari berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mari bersama kita 'Jaga Jakarta' dari segala bentuk gangguan kamtibmas. Mulai dari lingkungan keluarga, tempat ibadah, hingga dunia maya," tegasnya.
Polda Metro Jaya berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat kebersamaan dan menciptakan suasana harmonis antara polisi dan masyarakat dalam membangun Jakarta yang aman, damai, dan religius.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari semangat program Jaga Jakarta, yang menitikberatkan pada kolaborasi, kesejahteraan, dan keharmonisan sosial berbasis nilai-nilai keagamaan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf