Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Serang Fokus Tangani Kesehatan Warga Terdampak Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemkab Serang Fokus Tangani Kesehatan Warga Terdampak Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande
Foto: (Sumber: Suasana kawasan industri Modern Cikande, di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (9/10/2025). ANTARA/Desi Purnama Sari.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, memfokuskan langkah pada penanganan aspek kesehatan warga yang terdampak paparan zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande.

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menyatakan bahwa langkah utama yang kini diambil pemerintah daerah adalah mendeteksi dan menindaklanjuti kondisi kesehatan warga, terutama para tenaga kerja yang berada di lokasi terdampak.

“Kami di daerah bertugas untuk mendeteksi kesehatan para warga, khususnya tenaga kerja yang ada di Kawasan Modern Cikande,” ujarnya.

Sembilan Orang Terpapar, Dirawat Intensif di RS Fatmawati

Zakiyah mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat sembilan orang yang teridentifikasi mengalami paparan zat radioaktif.

Kesembilan orang tersebut telah dirujuk dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati.

“Kurang lebih ada sembilan orang yang terpapar dan itu kami tindak lanjuti untuk diberikan perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati,” jelasnya.

Penanganan teknis terhadap kontaminasi di lokasi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Zakiyah menyebut bahwa Pemkab Serang tidak memiliki alat atau peralatan memadai untuk menangani paparan material radioaktif.

“Hal itu saat ini sedang dalam penanganan pusat karena kami di wilayah tidak memiliki alat untuk melakukan penanganan,” tambahnya.

Pemkab Harap Penanganan Selesai, Aktivitas Industri Kembali Normal

Pemerintah daerah berharap kasus paparan Cesium-137 ini dapat segera ditangani tuntas oleh pihak terkait.

Harapan ini didasari keinginan agar aktivitas industri di kawasan Modern Cikande dapat kembali berjalan normal tanpa ancaman kesehatan bagi para pekerja dan warga sekitar.


 

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti