
Pantau - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyoroti maraknya peredaran gula rafinasi yang seharusnya diperuntukkan bagi kebutuhan industri, namun kini ditemukan merembes ke pasar konsumsi dan memengaruhi penyerapan gula petani.
Anggota Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji, menyampaikan kekhawatirannya atas situasi ini saat berada di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Kamis.
"Sekarang ada problem yang serius yaitu gula dari petani tidak terserap di pasar karena ada gula rafinasi yang seharusnya diperuntukkan industri malah merembes ke konsumen," ungkapnya.
DPR Minta Pengendalian Ketat Kuota Impor Gula Rafinasi
Sarmuji menekankan pentingnya pengendalian kuota impor gula rafinasi agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Menurutnya, kelebihan kuota impor bisa menyebabkan distribusi gula rafinasi bocor ke pasar konsumsi.
"Jika berlebihan pasti akan menimbulkan masalah," ia mengungkapkan.
Ia juga mengakui bahwa pengendalian peredaran gula rafinasi bukan hal yang mudah dilakukan, sehingga dibutuhkan sistem penghitungan kebutuhan industri yang transparan dan akurat.
Komisi VI DPR RI menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung ketahanan pangan nasional serta melindungi kelangsungan industri gula rakyat.
Dukungan Pemerintah dan Penguatan Tata Niaga Gula
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri gula nasional.
Ia menyebut, pengendalian rembesan gula rafinasi harus menjadi perhatian serius.
Mahmudi juga menekankan perlunya dukungan terhadap program offtake gula petani melalui skema CPP Gula agar hasil produksi petani bisa terserap sebelum musim giling tiba.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan stok gula petani.
Selain itu, Mahmudi mendorong adanya pengaturan tata niaga gula yang komprehensif, termasuk penetapan harga acuan musiman untuk tetes guna menjaga kestabilan harga.
Ia juga mengusulkan pembebasan pajak PPh 22 atas pembelian gula petani oleh lembaga seperti Danatara, ID Food, dan PTPN yang berperan sebagai pelaksana buffer serapan gula.
- Penulis :
- Shila Glorya