
Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara mengerahkan sebanyak 1.355 personel untuk mengamankan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kepala Polda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, menyatakan bahwa STQH Nasional merupakan agenda keagamaan berskala nasional yang menjadi kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah.
"Polda Sultra mengerahkan sebanyak 1.355 personel pengamanan yang akan bertugas sejak tanggal 9 hingga 19 Oktober 2025," ungkapnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan di Kendari.
Pengamanan Menyeluruh di Sembilan Titik Strategis
Pengamanan dilakukan secara menyeluruh di sembilan titik strategis yang mencakup lokasi perlombaan, tempat penginapan peserta, jalur transportasi, hingga area publik yang berpotensi rawan.
Didik menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan, agar penyelenggaraan STQH mencerminkan citra positif Sulawesi Tenggara di mata nasional.
Tujuan dari pengamanan ini adalah memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi acara berskala nasional yang dihadiri peserta dan tamu dari berbagai provinsi.
Kolaborasi Lintas Instansi dan Venue Kegiatan
Polda Sultra juga berkoordinasi dengan unsur pengamanan gabungan lainnya, seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
"Apel ini menjadi momentum pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana sebelum pelaksanaan pengamanan di lapangan," tambah Didik Agung.
Pelaksanaan STQH Nasional 2025 tersebar di sejumlah venue, antara lain Aula IAIN Kendari, Aula Kementerian Agama Sultra, Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Aula Inspektorat Sultra, dan kawasan Eks MTQ Kendari yang menjadi pusat kegiatan utama.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan