billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waspadai Penyusupan Radikalisme Melalui Game Online, Ancaman Terorisme Masih Nyata

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Waspadai Penyusupan Radikalisme Melalui Game Online, Ancaman Terorisme Masih Nyata
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Bermain game online. ANTARA/Ida Nurcahyani/am..)

Pantau - Penyebaran ideologi radikal kini semakin tersembunyi dan kompleks, termasuk melalui media digital seperti game online, sehingga kewaspadaan terhadap ancaman terorisme perlu terus ditingkatkan meskipun aksi fisiknya mulai jarang terlihat.

Pemerhati keamanan menilai bahwa vakumnya aksi teror dalam beberapa tahun terakhir bukan berarti gerakan mereka telah hilang.

Salah satu strategi baru yang digunakan oleh jaringan teror adalah menyusupkan paham radikal melalui saluran digital yang banyak digunakan anak muda, seperti game online.

Media ini dianggap lebih aman dan tersembunyi sebagai ruang interaksi dan perekrutan.

Game online banyak dipilih karena menjadi platform tempat remaja dan anak muda sering berkumpul dan berkomunikasi tanpa pengawasan ketat.

Kelompok teror juga memahami strategi pergerakan, termasuk strategi mundur, untuk mengelabui aparat dan menyiapkan langkah berikutnya.

Penangkapan Jaringan Ansharut Daulah Jadi Bukti Ancaman Masih Ada

Bukti terbaru eksistensi kelompok radikal terlihat dari penangkapan empat orang di Sumatera Barat dan Sumatera Utara oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Keempatnya merupakan bagian dari jaringan Ansharut Daulah, kelompok yang diketahui mendukung ISIS.

Mereka aktif menyebarkan paham radikal dan memprovokasi tindakan teror melalui media sosial.

Penangkapan dilakukan pada 3 dan 6 Oktober 2025, dan mengungkap bahwa kelompok tersebut masih berupaya mengganti ideologi Pancasila dengan sistem khilafah di Indonesia.

Sebagai ideologi, gagasan mendirikan negara khilafah masih tertanam kuat dalam keyakinan mereka, meskipun penindakan dan penyadaran terus dilakukan oleh aparat.

Paham radikal tidak serta merta hilang, dan membutuhkan upaya panjang untuk menyadarkan serta mencegah penyebarannya.

Peran Orang Tua dan Masyarakat Jadi Garda Terdepan

Salah satu langkah pencegahan penting adalah keterlibatan orang tua dalam memantau aktivitas digital anak-anak, khususnya saat bermain game online.

"Meskipun membutuhkan waktu lama, dan pertemuan berulang, orang tua pasti bisa mengulik pengalaman si anak dalam bermain game online, sehingga akhirnya mudah untuk mendeteksi apakah dalam permainan itu ada ajakan-ajakan yang mengarah ke paham radikal," ungkap salah satu pemerhati keamanan digital.

Pengawasan terhadap interaksi digital anak dinilai sangat penting, karena game online tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga bisa menjadi celah penyusupan ideologi ekstrem.

Masyarakat dan lingkungan sekitar juga didorong untuk lebih aktif dalam mengenali tanda-tanda awal penyebaran paham radikal di dunia maya.

Penulis :
Ahmad Yusuf