billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kadin Jatim Gelar Pelatihan dan Uji Kompetensi untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kadin Jatim Gelar Pelatihan dan Uji Kompetensi untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Foto: (Sumber: Kadin Jatim saat memberikan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). ANTARA/HO-Kadin Jatim)

Pantau - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melalui Kadin Institute menyelenggarakan pelatihan dan uji kompetensi tenaga jasa boga untuk mendukung implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Pelatihan dan uji kompetensi ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di bidang jasa boga, terutama dalam mendukung implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujar Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti, di Surabaya, Sabtu.

Fokus pada Profesionalisme Tenaga Boga dan Standar Gizi

Kegiatan bertajuk Pelatihan dan Uji Kompetensi MBG ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Kediri, dan Pamekasan.

Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 11–12 Oktober 2025 pukul 13.00–17.00 WIB, dan diakhiri dengan sesi uji kompetensi.

Peserta dibekali tiga skema utama sesuai kebutuhan operasional lapangan, yakni:

  • Cook (Juru Masak)
  • Pengelola Jasa Boga (Kepala Dapur/Kepala Catering)
  • Penjamah Makanan (Food Handler)

Materi pelatihan difokuskan pada keterampilan teknis, manajemen dapur yang higienis, pemenuhan standar gizi, dan keamanan pangan.

Narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari akademisi dan praktisi berpengalaman, yakni Andriyanto, Sri Adiningsih, Chef Prijo Trijono, dan Johan Wahjudi, yang membawakan materi teori hingga praktik pengolahan makanan.

Dukung Program MBG, Tekankan Pentingnya Kompetensi dan Higienitas

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis.

"Kadin Jatim berkomitmen mendukung program nasional ini agar berjalan efektif, dengan memastikan bahwa seluruh tenaga kerja yang terlibat memiliki kompetensi dan sertifikasi yang memadai," katanya.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan dapur yang bersih dan profesional, karena kualitas gizi anak-anak sangat bergantung pada proses penyajian makanan.

"Pengelolaan yang tidak higienis dapat menyebabkan kontaminasi atau keracunan makanan," tegas Adik.

Oleh karena itu, peningkatan kompetensi tenaga boga dinilai sebagai kunci utama agar makanan yang disajikan kepada anak-anak aman, sehat, dan memenuhi standar gizi seimbang.

"Kita tidak bisa hanya fokus pada ketersediaan bahan pangan, tapi juga harus memastikan proses penyajiannya dilakukan oleh tenaga yang profesional. Itulah mengapa pelatihan dan uji kompetensi seperti ini sangat penting," lanjutnya.

Dorong Sertifikasi dan Peningkatan Daya Saing

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami dan menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang jasa boga, serta memperoleh sertifikasi profesi yang diakui secara nasional.

Kadin Jatim optimistis bahwa pelatihan ini akan menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan mutu tenaga kerja sektor kuliner.

Selain mendukung program MBG, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan