billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Bali Salurkan Donasi Rp533,6 Juta untuk Korban Banjir Klungkung

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPBD Bali Salurkan Donasi Rp533,6 Juta untuk Korban Banjir Klungkung
Foto: (Sumber: Kalaksa BPBD Bali Gede Agung Teja Bhusana serahkan bantuan donasi dari ASN dan masyarakat ke warga Kabupaten Klungkung, Denpasar, Sabtu 11/10/2025. ANTARA/ho-Pemprov Bali..)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyerahkan dana donasi sebesar Rp533,6 juta kepada korban banjir besar di Kabupaten Klungkung, yang terjadi akibat cuaca ekstrem pada September lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari sumbangan masyarakat dan gotong royong aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Bali sebagai wujud solidaritas kemanusiaan.

“Bantuan ini merupakan hasil gotong royong ASN dan sumbangan masyarakat luas. Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama yang terdampak bencana,” ujarnya.

Bantuan untuk Warga, Tempat Ibadah, dan Pelaku Usaha

Dana donasi disalurkan kepada 22 warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang dan berat, pengelola empat tempat ibadah, serta pelaku usaha dan nelayan yang terdampak banjir.

Gede Teja juga menegaskan bahwa dana gotong royong ASN yang sempat menuai kritik telah disalurkan tidak hanya ke Klungkung, tetapi juga ke wilayah Denpasar, Tabanan, dan Jembrana.

Ia menyampaikan apresiasi kepada BPBD daerah yang sigap dalam melakukan pendataan di lapangan sehingga bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.

“BPBD Klungkung luar biasa, mereka cepat turun ke lapangan, melakukan pendataan, dan melaporkan kondisi secara akurat. Tanpa data lengkap, kami tidak bisa menyalurkan bantuan dengan tepat,” tuturnya.

Dorong Mitigasi dan Kesiapsiagaan Banjir

Dalam kesempatan itu, BPBD Bali mengimbau masyarakat untuk memperkuat mitigasi bencana, terutama menghadapi cuaca tidak menentu yang dapat memicu banjir besar di luar musim hujan.

“Untuk antisipasi ke depan, mari kita bersihkan saluran got dan sungai agar air hujan bisa mengalir lancar dan tidak menimbulkan banjir,” kata Gede Teja.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Made Satria menjelaskan bahwa banjir akibat curah hujan tinggi melanda hampir seluruh wilayah kabupaten.

“Banjir paling parah terjadi di Banjar Pancingan, Desa Kusamba, di mana 124 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke balai banjar atau rumah kerabat,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama BPBD Bali berkomitmen memperkuat kesiapsiagaan dan sistem peringatan dini banjir agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penulis :
Ahmad Yusuf