
Pantau - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membentuk poros kerja sama dengan nama "Kuntul Gunung" yang melibatkan tiga kabupaten di wilayah selatan DIY, yakni Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, guna mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai destinasi pariwisata unggulan.
Penguatan Kerja Sama Antarwilayah Selatan DIY
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan bahwa pembentukan poros "Kuntul Gunung" bertujuan memperkuat koordinasi antarwilayah dalam pengembangan kawasan pantai selatan yang langsung berbatasan dengan laut.
"Pembangunan poros ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama pengembangan kawasan pesisir," ungkapnya.
Peningkatan infrastruktur di kawasan selatan turut mendukung inisiatif tersebut, di antaranya dengan selesainya pembangunan Jembatan Pandansimo Srandakan yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo.
Selain itu, proyek pembangunan Kelok 23 di jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Bantul dengan Gunungkidul juga sedang berlangsung dan termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Abdul Halim menegaskan bahwa kerja sama antarwilayah ini akan ditindaklanjuti dengan pembahasan lebih fokus agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat pesisir.
Konsep “Yogyakarta Ngadep Kidul” dan Pengembangan Pariwisata
Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur DIY menekankan konsep "teras depan DIY" yang mengacu pada wilayah Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo di bagian selatan.
Konsep ini dikenal dengan istilah “Yogyakarta ngadep kidul”, yang berarti Yogyakarta menghadap ke selatan, sebagai arah pengembangan wilayah yang menitikberatkan pada sektor pariwisata di sepanjang pantai selatan.
Tercatat ada tiga proyek strategis nasional yang melewati Kabupaten Bantul, yakni Jembatan Pandansimo, Jembatan Kretek II, dan Kelok 23.
Sebagai langkah awal dalam optimalisasi potensi wisata, pemerintah daerah berencana menata tempat pemungutan retribusi (TPR) atau gerbang masuk wisata dengan sistem “one gate for all”.
Konsep ini memungkinkan wisatawan yang masuk melalui salah satu gerbang dapat menikmati seluruh pantai di Bantul dalam satu hari karena seluruh kawasan telah terhubung oleh jalur penghubung.
Bupati Bantul menegaskan bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan visi Gubernur DIY untuk menjadikan kawasan selatan sebagai pintu depan pariwisata daerah.
“Kerja sama tiga kabupaten ini akan memperkuat citra pantai selatan sebagai wajah baru pariwisata Yogyakarta,” ujar Abdul Halim.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf