billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kerja Sama BPS dan Kementerian ESDM Diharapkan Perkuat Data Subsidi Energi Nasional

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kerja Sama BPS dan Kementerian ESDM Diharapkan Perkuat Data Subsidi Energi Nasional
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menunjukkan nota kesepahaman tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di bidang Energi, Sumber Daya Mineral, dan Statistik, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa 14/10/2025 (sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat data di bidang energi, sumber daya mineral, dan statistik guna mendukung penyaluran subsidi energi yang lebih tepat sasaran.

Tujuan Kerja Sama: Subsidi Energi Lebih Tepat Sasaran

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperbaiki akurasi data penerima subsidi.

"Saya dari awal berdiskusi terus sama Ibu Wini (Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti), kami mungkin satu-dua putaran lagi, baru kami pakai nanti untuk subsidi LPG, BBM, dan listrik," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian ESDM dan BPS telah melakukan beberapa kali rapat guna memutakhirkan data tunggal penerima subsidi, yang bersumber dari Pertamina dan PLN.

Menurut Bahlil, proses pemutakhiran data tersebut kini hampir rampung.

"Kalau sudah selesai, kami dengan Ibu Wini akan mengumumkan dan kami minta untuk diputuskan," ia mengungkapkan.

Bahlil menambahkan bahwa ia berharap data ini bisa digunakan sesegera mungkin, idealnya sebelum tahun 2026.

Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah lebih mengutamakan keakuratan dibandingkan kecepatan dalam penggunaan data.

"Apalah artinya kita mau cepat kalau datanya tidak akurat. Kami ingin untuk semuanya firm," tegasnya.

Peran BPS dalam Memperkuat Sistem Statistik Nasional

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari penguatan sistem statistik nasional.

Ia menekankan pentingnya data yang berkualitas, akurat, dan terpercaya dalam mendukung agenda nasional menuju Indonesia berbasis data.

"Kami siap untuk mendukung Kementerian ESDM apabila membutuhkan data tunggal sosial ekonomi nasional untuk kepentingan kebijakan Kementerian ESDM," ujarnya.

Nota kesepahaman ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi integrasi data lintas sektor guna menjamin ketepatan sasaran dalam kebijakan subsidi energi ke depan.

Penulis :
Shila Glorya