
Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meninjau proses revitalisasi SMP Negeri 16 Makassar, salah satu sekolah tertua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari komitmen pemerintah membangun pendidikan yang aman, nyaman, dan inklusif.
Apresiasi dan Komitmen terhadap Mutu Pendidikan
Dalam kunjungannya, Abdul Mu'ti menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan fisik sekolah serta dedikasi para guru dan kepala sekolah dalam menjaga mutu pendidikan di daerah tersebut.
"Saya senang sekali bisa berkunjung ke SMP Negeri 16 Makassar, salah satu SMP tertua di kota ini. Saya lihat memang gedung-gedungnya sudah perlu untuk segera diperbaiki dan direvitalisasi sesuai arahan Bapak Presiden, tidak boleh ada sekolah yang atapnya roboh, tidak punya toilet, atau toilet yang rusak," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas baru untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik dan membuat siswa lebih nyaman serta termotivasi dalam belajar.
"Mudah-mudahan semua fasilitas yang sedang dibangun, nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kalau sekolahnya bagus, anak-anak semakin termotivasi, semakin nyaman. Kita perbaiki pendidikan dengan memperbaiki sarananya dan gurunya," ia menambahkan.
Dorongan Teknologi dan Dukungan Legislatif
Selain revitalisasi fisik, Abdul Mu'ti juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.
Salah satu upaya tersebut ditunjukkan dengan pemanfaatan Interactive Flat Panel (IFP) yang telah diterima oleh SMP Negeri 16 Makassar sebagai media pembelajaran digital.
"Kemendikdasmen akan menyiapkan pelatihan bagi para guru supaya mampu memanfaatkan IFP secara optimal dalam proses pembelajaran. Harapannya, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi X DPR RI, La Tinro La Tunrung, turut hadir dan memberikan dukungan atas langkah cepat pemerintah dalam memperbaiki fasilitas sekolah.
Ia menegaskan pentingnya menjaga mutu pekerjaan agar hasil revitalisasi dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang oleh masyarakat.
"Kualitas pekerjaan harus dijaga supaya bisa dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Kalau ada kekurangan, nanti kita bantu carikan solusinya," ungkap La Tinro.
- Penulis :
- Shila Glorya