
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena secara resmi meluncurkan Portal Sasando NTT di Kupang pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Peluncuran portal ini dilakukan di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, sebagai langkah untuk memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data di provinsi tersebut.
Bima Arya menyatakan bahwa kehadiran Portal Sasando merupakan inovasi progresif dalam menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan.
"Siapa yang memanfaatkan data dengan baik, maka pemerintahannya akan lebih efektif dan efisien. Kalau publik bisa mengakses data secara luas, tentu pemerintahan akan menjadi lebih transparan, partisipatif, dan terbuka," ungkapnya.
Portal Sasando sebagai Simbol Pemerintahan Terbuka
Bima Arya, yang juga merupakan mantan Wali Kota Bogor, menekankan pentingnya sistem data yang terintegrasi untuk membantu pemerintah daerah merancang kebijakan dan program yang tepat sasaran.
"Pembangunan yang berbasis data akan menghindarkan pemerintah dari kebijakan yang keliru dan meningkatkan kepercayaan publik," ia mengungkapkan.
Sementara itu, Gubernur NTT Melki Laka Lena menjelaskan bahwa Portal Sasando merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT dan Program SKALA, kemitraan antara Australia dan Indonesia.
Kolaborasi ini bertujuan memperbaiki tata kelola data daerah yang akurat, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Portal ini menjadi wadah bersama bagi seluruh data pembangunan di NTT, mulai dari data sektoral, hasil padu-padan Regsosek, P3KE, DTKS, hingga visualisasi sampai tingkat desa," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa data yang dikumpulkan tidak hanya akan menjadi informasi, tetapi menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan publik yang adil dan menyejahterakan.
"Kami berkomitmen memastikan bahwa data yang dikelola melalui Portal Sasando menjadi dasar kebijakan publik yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," tegas Melki.
Kolaborasi Multi-Pihak dalam Transformasi Digital
Melki menegaskan bahwa Portal Sasando bukan sekadar platform teknologi, tetapi simbol dari semangat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah ingin menghadirkan wajah baru birokrasi NTT yang terbuka, cepat, dan berbasis data.
Melki juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Mendagri atas dukungannya serta kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk SKALA, DFAT, Bappenas, Kemendagri, BPS, dan Forum Satu Data NTT.
Setelah peluncuran, Wamen Bima Arya, Gubernur Melki Laka Lena, dan sejumlah tamu kehormatan meninjau langsung Sekretariat Bersama Portal Satu Daerah di lantai dua Kantor Gubernur NTT.
Acara ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI Maliki.
Juga hadir Minister Counselor Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia Tim Stapelton, jajaran Forkopimda NTT, para pimpinan perangkat daerah, dan Team Leader SKALA.
- Penulis :
- Shila Glorya