
Pantau - Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung di Jakarta Selatan menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong pelaku usaha naik kelas dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyatakan bahwa kehadiran sentra ini bukan sekadar memberikan tempat baru bagi para pedagang, tetapi juga mendukung mereka untuk tumbuh secara profesional.
" Kami ingin agar para pedagang tidak hanya memiliki tempat baru, tetapi juga bisa naik kelas," ungkapnya.
Fasilitas Lengkap dan Dukungan untuk UMKM
Sentra ini ditujukan bagi pelaku usaha yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito dan telah terdaftar resmi sebagai anggota Jakpreneur.
Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas, pelatihan, dan promosi yang terintegrasi guna menunjang pertumbuhan usaha.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan di Jakarta Selatan.
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung juga dirancang sebagai ikon kota sekaligus ruang usaha yang representatif, destinasi kuliner, dan sarana edukasi fauna bagi warga.
Terdapat 125 kios yang dibagi dalam beberapa zona, yaitu:
- Zona A (Kuliner): 22 kios
- Zona B (Amphitheater): kapasitas 70 kursi
- Zona C & D (Burung dan Pakan Hewan): 74 kios
- Zona E (Parsel dan Kuliner Tambahan): 29 kios
Akses Mudah dan Konsep Ramah Lingkungan
Berbagai fasilitas tambahan disediakan untuk kenyamanan pengunjung, seperti area pertunjukan seni dan budaya, lahan parkir luas, toilet, mushala, serta desain ramah lingkungan dan keluarga.
Sistem sirkulasi udara dan sanitasi juga dirancang dengan standar tinggi untuk mendukung kesehatan lingkungan.
Lokasi sentra ini dapat dijangkau dengan mudah melalui transportasi umum, seperti:
- Stasiun Commuter Line Lenteng Agung
- Transjakarta (rute 4B Manggarai–UI dan D21 Lebak Bulus–UI)
- JakLingko 44 (rute Andara–Lenteng Agung)
Elisabeth menambahkan bahwa pihaknya berharap sentra ini bisa menjadi tempat multifungsi bagi warga Jakarta.
" Kami ingin menjadikan sentra ini bukan sekadar tempat berdagang, tetapi juga destinasi baru warga Jakarta untuk berbelanja, berekreasi dan menikmati suasana kota yang lebih hijau dan tertata," katanya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf