Pantau - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, menegaskan komitmen DPR RI dalam memastikan pembangunan di sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan berjalan efektif, berpihak pada rakyat, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam kegiatan Serap Aspirasi Masa Reses di Pendopo Kapanewon Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan menjaring masukan dari masyarakat untuk memperkuat sektor-sektor strategis nasional.
Titiek Soeharto menekankan pentingnya kegiatan reses sebagai wadah komunikasi langsung dengan masyarakat.
"Komisi IV tidak hanya bertugas menyusun kebijakan dan regulasi, tetapi juga mengawasi pelaksanaannya agar benar-benar membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat serta menjaga keseimbangan ekologi," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa ruang lingkup kerja Komisi IV DPR RI mencakup tiga sektor utama: pertanian, kehutanan, dan kelautan.
Fokus Tiga Sektor Strategis
Di sektor pertanian, Komisi IV memprioritaskan peningkatan produktivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani.
Sementara di sektor kehutanan, perhatian diarahkan pada konservasi hutan, pencegahan deforestasi, dan percepatan rehabilitasi kawasan hutan rusak.
"Sementara di sektor kelautan, perhatian Komisi IV DPR RI difokuskan pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan, perlindungan terhadap nelayan kecil, dan penguatan kebijakan perikanan nasional," ujarnya.
Titiek Soeharto menilai bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai tanpa dukungan aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang lahir di Senayan benar-benar berasal dari aspirasi akar rumput. Komisi IV DPR RI akan terus membuka ruang dialog dan kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan," ia menambahkan.
Apresiasi untuk Kapanewon Depok
Dalam kesempatan tersebut, Titiek Soeharto memberikan apresiasi kepada Kapanewon Depok atas inovasi dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.
Ia menyoroti semangat kolaborasi masyarakat di tengah tantangan wilayah perkotaan.
"Kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat menjadi modal sosial yang sangat penting dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan," ucapnya.
Panewu Depok, Djoko Muljanto, menyampaikan terima kasih atas perhatian Komisi IV DPR RI terhadap potensi daerah.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan pendampingan dari Komisi IV DPR RI. Saat ini, di wilayah kami telah terbentuk sekitar 45 Kelompok Wanita Tani yang aktif mengembangkan produk unggulan, bahkan sebagian telah menembus pasar mancanegara," ungkap Djoko.
Djoko juga menegaskan komitmen Depok dalam memperkuat sektor pertanian di wilayah metropolitan.
"Dengan dukungan kebijakan dan pelatihan dari pemerintah pusat maupun DPR RI, kami berharap ketahanan pangan berbasis keluarga dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan sektor strategis secara berkelanjutan.
"Melalui kegiatan ini, semoga terjalin komunikasi yang lebih erat antara legislatif dan masyarakat, guna mewujudkan Depok semakin tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di bidang sumber daya alam," tutupnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
