billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seskab Terima Ketum KADIN, Bahas Dukungan Dunia Usaha untuk Program Magang Nasional 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Seskab Terima Ketum KADIN, Bahas Dukungan Dunia Usaha untuk Program Magang Nasional 2025
Foto: (Sumber: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kanan) menerima Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie di kantor Sekretariat Kabinet, Kamis (16/10/2025) malam. ANTARA/HO-Instagram/@sekretariat.kabinet..)

Pantau - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Bakrie, di kantor Sekretariat Kabinet pada Kamis malam, 16 Oktober 2025, untuk membahas dukungan terhadap pelaksanaan Program Magang Nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Anindya menyatakan komitmennya untuk mendorong keterlibatan sektor swasta dalam mendukung program pemerintah, khususnya Program Magang Nasional yang akan dimulai pada 20 Oktober 2025.

"Ketum Kadin berkomitmen mendukung berbagai program pemerintah, salah satunya dalam keikutsertaan perusahaan-perusahaan swasta dalam Program Magang Nasional tahap pertama yang akan dimulai 20 Oktober ini," ungkap Teddy.

Teddy juga menyebut bahwa ini merupakan pertemuan formal pertama dirinya dengan Anindya di kantor, setelah sebelumnya beberapa kali bertemu di luar forum resmi.

"Sering berjumpa dengan Ketum Kadin dalam berbagai pertemuan di luar kantor, dan baru saat ini berjumpa dalam suasana yang formal di kantor," jelasnya.

Program Magang Nasional Dibuka untuk 20.000 Lulusan Baru

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Cris Kuntadi, telah memaparkan tahapan pelaksanaan Program Magang Nasional 2025 untuk kelompok pertama (batch 1).

Berikut tahapan program:

  • Pendaftaran perusahaan dan usulan program magang: 1–14 Oktober 2025
  • Pendaftaran peserta: 7–15 Oktober 2025
  • Seleksi dan pengumuman peserta: 16–18 Oktober 2025
  • Pelaksanaan magang: 20 Oktober 2025 – 19 April 2026

Kuota peserta untuk batch pertama ditetapkan sebanyak 20.000 lulusan baru (fresh graduate) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Peserta akan mengikuti program magang selama enam bulan dan menerima uang saku setara upah minimum yang dibayarkan oleh pemerintah melalui jaringan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara): BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI.

Selain uang saku, peserta juga akan memperoleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Setiap peserta akan didampingi oleh mentor dari perusahaan tempat magang, serta menerima sertifikat resmi apabila menyelesaikan program secara penuh.

Penulis :
Ahmad Yusuf