Pantau - Paviliun Indonesia mencuri perhatian di pintu utama Melaka International Trade Centre (MITC) dalam ajang MABIMS 2025 berkat tampilannya yang mencolok dengan warna merah dan tulisan “Indonesia Pavilion” serta lambang Garuda yang berdiri megah di atasnya.
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang Senior Official Meeting (SOM) dan Pertemuan Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bertujuan memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang ramah, inklusif, dan berakar kuat pada tradisi.
Paviliun tersebut difungsikan sebagai ruang pamer budaya dan keagamaan, dengan menampilkan berbagai artefak, publikasi, dan inovasi keagamaan yang merepresentasikan keragaman praktik Islam di Tanah Air.
Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah Al-Qur’an berbahasa isyarat, simbol kepedulian Indonesia terhadap aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Islam Nusantara sebagai Simbol Moderasi dan Harmoni
"Alhamdulillah, kita bersyukur delegasi Indonesia mendapat tempat di pameran yang sangat bergengsi ini. Kita ingin memperkenalkan Islam Indonesia, budaya Indonesia, dan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin di negara serumpun," ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, yang memimpin langsung delegasi Indonesia di MITC, Melaka.
Ia menegaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam MABIMS 2025 bukan hanya sebagai bentuk diplomasi budaya, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat moderasi beragama di kawasan Asia Tenggara.
"Kita tahu Nusantara adalah rumah besar yang diwarisi dari leluhur kita. Meskipun berbatas negara dan berbeda bahasa, kita punya satu karakter keberagamaan yang sama — Islam yang damai, sejuk, dan penuh kasih," ujarnya.
Suasana paviliun Indonesia digambarkan hangat dan bersahabat, dengan pengunjung yang datang silih berganti untuk berinteraksi dengan penjaga stan serta mengagumi koleksi yang menampilkan harmoni antara tradisi dan modernitas dalam Islam Indonesia.
Magnet Pameran dan Wajah Islam Indonesia yang Berkemajuan
Paviliun Indonesia menjadi magnet tersendiri di MITC berkat desainnya yang megah dan kontennya yang sarat makna.
Melalui tampilan visual, dialog, dan literatur keagamaan, paviliun ini mengangkat pesan bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang menghargai keberagaman, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.
Keikutsertaan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin spiritual dan kultural di kawasan, sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara serumpun dalam bingkai nilai-nilai Islam Nusantara.
- Penulis :
- Aditya Yohan
