billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Transmigrasi Buka Kanal Live 24 Jam, Dorong Transformasi Digital dan Aspirasi Publik

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menteri Transmigrasi Buka Kanal Live 24 Jam, Dorong Transformasi Digital dan Aspirasi Publik
Foto: (Sumber: Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (kedua kanan) dalam Open House 24 jam penuh di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Sabtu (18/10/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, membuka saluran siaran langsung (live) 24 jam melalui media sosial sebagai upaya memperkuat komunikasi publik yang transparan dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Langkah ini merupakan bagian dari inovasi Kementerian Transmigrasi untuk menjalin kedekatan dengan rakyat sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman.

Iftitah menegaskan bahwa pemerintah harus lebih adaptif dan terbuka terhadap kritik, saran, serta gagasan yang datang dari masyarakat.

Open House 24 Jam dan Kanal Aspirasi Digital

Kanal live ini dijadikan bagian dari kegiatan Open House 24 jam penuh yang digelar di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta Selatan, mulai Sabtu (18/10) pukul 08.00 WIB hingga Minggu (19/10) pukul 08.00 WIB.

Masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini secara langsung (luring) maupun daring melalui akun Instagram resmi @iftitahsulaiman dan @kementrans.ri.

Melalui kanal tersebut, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan kritik, usulan, dan ide-ide konstruktif sebagai bagian dari proses transformasi program transmigrasi nasional.

Kementerian berharap inisiatif ini dapat mewujudkan sistem transmigrasi yang lebih transparan, efisien, dan partisipatif.

Selain itu, inisiatif ini merupakan bentuk konkret dari komitmen pemerintah memangkas birokrasi yang rumit, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto agar pelayanan publik lebih terbuka, cepat, dan responsif.

Transmigrasi sebagai Sarana Pemerataan dan Evaluasi Internal

Mentrans menyampaikan bahwa pendekatan terbuka ini juga bertujuan untuk mengedukasi publik mengenai esensi transmigrasi sebagai sarana pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah-wilayah potensial yang belum tergarap optimal.

Program ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi Kementerian Transmigrasi untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi kekurangan, dan menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan.

“Budaya kerja kolaboratif dan transparan akan tercipta dari sini,” ujar Iftitah.

Ia menambahkan bahwa ide dan masukan dari masyarakat akan menjadi inspirasi dalam merumuskan kebijakan transmigrasi yang lebih relevan dan menyentuh kebutuhan riil di lapangan.

Mentrans berharap kanal live 24 jam ini dapat menjadi simbol transformasi birokrasi yang modern, komunikatif, dan benar-benar dekat dengan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf